BOLMONG — Bertepatan pada puncak acara Peringatan HUT ke-68 Kabupaten Bolmong, Bupati Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow minta pamit kepada jajaran pemerintah kabupaten (Pemkab). Pasalnya, Bupati Yasti bersama Wakil Bupati Yanny Ronny Tuuk STh MM akan mengakhiri masa baktinya pada 22 Mei 2022 mendatang.
“Ini merupakan momentum peringatan HUT Bolmong saya yang terakhir sebagai bupati. Sebab pada 22 Mei 2022 saya dan Pak Yanny akan mengakhiri masa jabatan. Untuk itu, segala kesalahan yang telah menyakiti hati bapak dan ibu mohon dimaafkan,” ujar Bupati saat menyampaikan sambutan dalam acara pesta seni dan budaya peringatan HUT Bolmong, kemarin.
Menariknya, tak hanya memohon pamit karena akhir masa jabatan, sosok yang baru saja mendapatkan gelar adat Bogani Ki Yasti, juga berniat untuk tidak lagi melanjutkan masa pemerintahan di periode ke-2. Sebab, Yasti secara terang-terangan tidak lagi berniat untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Bolmong.
“Ini sudah niat saya, juga telah merenung dan sholat istikharah. Bukannya tidak mau lagi menjadi Bupati, namun ada kepentingan yang lebih besar untuk Bolaang Mongondow Raya,” jelas Yasti.
Menurut Yasti, BMR (Bolaang Mongondow Raya) sebenarnya hampir diketuk menjadi provinsi pada beberapa tahun yang lalu. Namun karena ada insiden kecil sehingga terjadi moratorium dan hingga kini belum dicabut.
“Karena kepentingan ini, sehingga saya akan berniat untuk mencalonkan diri ke DPR-RI karena punya skop lebih tinggi sehingga bisa menjadi fasilitator untuk mengedukasi masyarakat maupun mempersatukan para kepala daerah dalam memuluskan kepentingan ini,” tambahnya.
Mantan Ketua Komisi V DPR-RI ini juga mengaku telah memilih PDI-P untuk menjadi partai dalam mencalonkan diri sebagai anggota legislatif di pusat. “Insya Allah sudah 100 persen saya akan maju di DPR-RI melalui PDIP,” kuncinya.(kly)
