
SITARO — Terkait buruknya jaringan internet di Kabupaten Siau, Tagulandang, Sitaro (Sitaro), warga diminta untuk bersabar lagi.
Pasalnya, sebagaimana hasil audiensi Bupati Evangelian Sasingen dengan Kantor Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kominfo di Jakarta, perbaikan fiber optic (FO) bawah laut telah dijadwalkan mulai tanggal 21 Mei 2022.
“Mereka targetkan tanggal 31 Mei ini perbaikannya sudah tuntas,” kata Sasingen usai audiensi.
Sementara itu Direktur Layanan Masyarakat dan Pemerintah Danny Januar Ismawan, mengatakan ada beberapa kendala yang menyebabkan terlambatnya proses perbaikan, salah satunya adalah kondisi alam di perairan laut Sitaro dan sekitarnya memiliki karakteristik kedalaman laut yang mencapai ribuan meter.
“Selain itu, gelombang dan arus juga jadi salah satu kendala sehingga peralatan yang kami gunakan seperti kabel saling pengait sehingga putus,” bebernya.
Selain itu, adanya aktivitas penangkapan ikan dengan peralatan ponton pada lintasan jalur jaringan berisiko bersinggungan dengan kabel FO sehingga mengakibatkan kabel FO putus.
“Kami berharap dengan penyediaan kembali material kabel FO dan grapnel proses restorasi dapat segera terlaksana dan didoakan bersama berlangsung lancar dan sukses,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, keluhan soal buruknya koneksi internet mulai terjadi sejak September 2021. Kondisi ini masih terus berlangsung hingga hari ini. (gus)