BOLMONG—Penjabat Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM membuka rangkaian kegiatan dalam memeriahkan HUT ke-78 Republik Indonesia. Dalam kegiatan yang di Sekretariat Daerah, Jumat (4/8) pagi, dilaksanakan launching gerakan masyarakat hidup sehat, pengibaran 10 juta bendera, pemeriksaan kesehatan, jalan sehat dan senam zumba.
Berdasarkan pantauan kegiatan ini dihadiri ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN), Tenaga Harian Lepas (THL) serta para tenaga medis dari rumah sakit dam 17 Puskesmas di Bolmong. Acara ini diawali dengan laporan Ketua Panitia HUT ke-78 Republik Indonesia Julin Papuling SKM ME.
Menurut Papuling ada tujuh kegiatan yang dilaksanakan yakni tadi salah satunya jalan sehat, ada senam zumba. Kemudian makan buah dan sayur-sayuran yang telah disiapkan oleh dinas kesehatan sendiri, dan pemeriksaan kesehatan sederhana gratis berupa gula darah. Selain itu, makan buah dan sayur yang telah disiapkan oleh dinas kesehatan dan pemeriksaan kesehatan sementara berupa pemeriksaan sederhana gula, darah, kolesterol dan asam urat. Adapun kegiatan lomba dalam rangka HUT RI ini, akan dilaksanakan antar OPD pada pekan depan. “Kegiatan berupa lari karung, lari kelereng, makan kerupuk, dan kegiatan lomba lainnya yang murah meriah. Kemudian lomba Cuci tangan antar Puskesmas dan lomba lari yang diikuti oleh seluruh masyarakat Bolmong,” ungkap Julin.
Tak hanya itu, ada kegiatan lainnya yang akan dilaksanakan di 15 kecamatan di koordinir oleh pemerintah kecamatan, jadwalnya akan disampaikan berikutnya. “Tema kegiatan ini, terus melaju untuk Indonesia maju. Salam sehat, merdeka, merdeka, merdeka,” ujar Julin menutup laporannya.
Sementara itu, Penjabat Bupati mengajak untuk bersama-sama memaknai kemerdekaan ini sebagai momentum yang mempererat kebersamaan untuk menjaga keutuhan bangsa negara yang dicintai bersama. Katanya, di beberapa wilayah Indonesia saat ini terjadi berbagai macam gesekan konflik. Bahkan ada sebagian kelompok yang mencoba-coba untuk mengganggu kedaulatan NKRI dan ini tidak boleh terjadi. “Alhamdulillah karena saat ini kita tinggal merayakan kemerdekaan dan tidak ikut dalam perjuangan melawan penjajah. Untuk itu, mari kita pertahankan kemerdekaan ini, terutama melawan oknum-oknum yang berupaya untuk mengadu domba negara ini,” ujar Bupati.
Dikatakan Bupati, dalam momentum ini selain memperingati hati kemerdekaan, diadakan juga pengibaran bendera di seluruh Indonesia. “Setiap tanggal 17 Agustus ini kita rayakan. Ini dimaksudkan agar semangat nasionalisme, patriotisme di semua bidang kita tetap terjaga,” tutup Bupati. (adv)
