Scroll untuk baca berita terbaru
banner 325x300

BAAS BKKBN Sulut Serahkan Bantuan Kepada 6 Keluarga Pemilik Balita Berisiko Stunting di Dendal

×

BAAS BKKBN Sulut Serahkan Bantuan Kepada 6 Keluarga Pemilik Balita Berisiko Stunting di Dendal

Sebarkan artikel ini

MANADO – Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) BKKBN Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) memberi bantuan makanan penambah gizi kepada enam keluarga yang memiliki balita berisiko stunting di Kelurahan Dendengan Dalam (Dendal), Kota Manado, Jumat (4/8/2023).

Program ini sejalan dengan arahan Presiden RI untuk mengeliminasi permasalahan stunting di Indonesia yang tertuang dalam Perpres nomor 72 tahun 2021 dan ditindaklanjuti oleh BKKBN lewat Perka BKKBN nomor 12 tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting (RAN PASTI).

Selain mengajak pemerintah daerah, swasta dan masyarakat untuk ikut membantu pada program ini, BKKBN Provinsi Sulut di bawah kepemimpinan Kepala Perwakilan (Kaper) Ir Tino Tandaju MErg sejak awal tahun 2023, juga turut terlibat langsung dengan menyisihkan gaji melalui kesepakatan bersama seluruh pegawai untuk disumbangkan kepada keluarga yang beresiko stunting di Provinsi Sulut.

“Kami berharap agar penyerahan bantuan secara sukarela oleh seluruh pegawai Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Utara ini dapat membantu keluarga yang memiliki balita dengan risiko stunting di Kelurahan Dendengan Dalam yang kita serahkan pada hari ini, khususnya dalam makanan penambah gizi yang sangat dibutuhkan oleh balita dalam 1.000 hari pertama kehidupan,” ujar Tandaju.

Kaper juga mengingatkan agar keluarga di Sulut untuk selalu menjaga kebersihan, gaya hidup yang sehat dan sanitasi yang baik.

“Kami berharap juga Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan Pemerintah Kelurahan dapat terus memantau dan monitoring perkembangan pertumbuhan anak anak ini secara berkelanjutan agar dapat tumbuh sehat ke depannya,” ujar dia.

Sekadar diketahui, berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 tercatat angka prevelensi stunting di Provinsi Sulawesi Utara pada angka 20,5% dan Kota Manado 18,4%.

Untuk Kota Manado, Kelurahan Dendengan Dalam merupakan salah satu daerah dengan angka prevalensi tertinggi di Kota Manado sehingga dipandang perlu untuk dilakukan intervensi.

Penyerahan bantuan berupa beras dan telur diberikan kepada enam keluarga yang tercatat mempunyai balita berisiko stunting dan disaksikan oleh Pemerintah Kelurahan dan seluruh pegawai Perwakilan BKKBN Sulut.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Sekretaris dan para Ketua Pokja, Melando Rondonuwu SSos selaku Sekretaris Kelurahan Dendengan Dalam, dan seluruh pegawai Perwakilan BKKBN Sulut.(red)