MANADO – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Daerah (ESDMD) Provinsi Sulawesi Utara terus berkomitmen mendukung upaya dalam mengejar target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Berkolaborasi dengan Kementerian ESDM RI, Dinas ESDMD Sulut melakukan berbagai upaya untuk mencapai NZE tersebut, salah satunya percepatan program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
Seperti yang termuat dalam RUED (Rencana Umum Energi Daerah) Provinsi dengan implementasinya berupa peta jalan yang berisikan program-progam untuk mencapai NZE 2060. Salah satu program dari KBLBB adalah upaya melakukan konversi motor listrik. Yakni motor konvensional berbasis Bahan Bakar Minyak (BBM) akan dikonversikan menjadi motor listrik oleh bengkel-bengkel yang sudah mengikuti pelatihan dan sertifikasi oleh Kementerian ESDM.
Dan untuk memasifkan kampanye program konversi motor listrik ini, Dinas ESDMD Sulut bekerjasama dengan Kementerian ESDM menggelar Program Workshop Konversi Motor BBM ke Motor Listrik, yang dilaksanakan di SMK Neger 2 Kota Manado, 14-17 November 2023.
“Pemerintah pusat saat ini berfokus terhadap pengurangan kendaraan motor roda dua BBM karena populasinya lebih dari 120 juta unit, dan tren pertumbuhan menunjukkan angka 5-6 persen setiap tahun,” jelas Kepala Dinas ESDMD Sulut, Fransiscus Maindoka, saat pembukaan Workshop Konversi Motor Listrik, di SMKN 2 Manado, Selasa (14/11/2023).
Maindoka menyebut, pemerintah telah menargetkan secara nasional, sedikitnya 50.000 motor konversi berbasis listrik akan mengaspal di jalanan pada tahun 2023. Kemudian pada tahun depan target konversi motor listrik akan ditingkatkan mencapai 150.000 unit.
Dalam mendukung ekosistem konversi motor listrik, Maindoka menuturkan perlunya meningkatkan jumlah bengkel konversi melalui dukungan dari Kementerian ESDM sekaligus untuk memberikan pelatihan-pelatihan kepada tenaga teknis (montir).
Menutup sambutan pembukaannya, Maindoka berharap bahwa acara workshop dapat berjalan dengan baik, sehingga semakin banyak masyarakat yang sadar untuk mengurangi emisi dan ikut ambil bagian dalam menciptakan lingkungan yang bersih dengan melakukan konversi motor listrik.
“Semoga kampanye ini memberikan kontribusi peningkatan jumlah motor listrik di Sulawesi Utara dan membantu pemerintah dalam upaya percepatan transisi energi dan penurunan emisi gas rumah kaca,” kata Maindoka.(red)