SANGIHE – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tahuna terus berupaya meningkatkan pengelolaan air bersih dengan berbagai terobosan. Salah satunya, penerapan tarif baru yang direncanakan akan dimulai pada pertengahan tahun 2024 atau tepatnya bulan April mendatang.
Hal ini diungkapkan Direktur PDAM Tahuna, Teguh Salainti kepada sejumlah awak media Senin (04/03/2024) di Ruang Kerjanya.
Salainti menuturkan penyesuaian tarif ini telah melalui proses panjang dan pembahasan mendalam baik di DPRD maupun di tingkat Pimpinan Daerah. Kenaikan tarif tersebut sejalan dengan naiknya harga bahan baku dan peralatan distribusi air kepada pelanggan.
“Penyesuaian tarif sebenarnya sudah seharusnya dilakukan sejak lama, namun karena PDAM merupakan perusahaan daerah, maka diperlukan kajian yang matang serta persetujuan dari pimpinan daerah dan dewan. Kami bersyukur bahwa upaya penyesuaian tarif ini akhirnya disepakati,” jelas Salainti.
Dirinya juga mengakui bahwa beban yang diemban oleh Direktur baru ini tidaklah ringan, terutama dalam menangani berbagai persoalan internal PDAM. Selain terus memperbaiki jaringan pipa yang memerlukan peremajaan, PDAM juga harus memperbaiki peralatan seperti alat kubikasi/meter dan mengurusi titik-titik kumpul/bak penampung guna menjaga kualitas air bersih.
“Dalam upaya menuju ke arah yang lebih baik, diperlukan proses yang bertahap. Kami siap menghadapi segala masalah yang muncul, karena kami sadar bahwa air bersih adalah kebutuhan vital masyarakat,” tambahnya.
Tak lupa juga Teguh Salainti menyampaikan bahwa seiring dengan penerapan tarif baru, PDAM Tahuna akan membentuk tim pelayanan khusus yang lebih responsif dalam menangani keluhan-keluhan pelanggan. Keluhan seperti distribusi yang tidak lancar atau kerusakan lain yang mengganggu pendistribusian akan ditangani dengan lebih cepat.
(d’frendy)
