TOMOHON—Dalam rangka memperingati HUT ke-19 Kota Tomohon dilaksanakan ziarah di makam mantan-mantan Bupati Minahasa dan Wali Kota Tomohon. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tomohon Djemmy J Sundah SE kebagian di makam Bupati Minahasa 1998-2003 Drs Dolfie Tanor PhD di Kelurahan Kakaskasen Dua Kecamatan Tomohon Utara Rabu (26/1/2022) dan bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup).
Kota Tomohon sendiri memang sudah lama digaungkan untuk menjadi daerah otonom. namun baru di masa kepemimpinan Drs Dolfie Tanor PhD sebagai Bupati Minahasa baru proses itu benar-benar berjalan. Dimulai dari pemekaran Kecamatan Tomohon menjadi tiga kecamatan yakni Tomohon Tengah, Tomohon Utara dan Tomohon Selatan.
Karena syarat menjadi daerah otonom sudah terpenuhi yakni terdiri dari 3 kecamatan, mulailah proses pemekaran. Tanor merupakan kepala daerah yang rela wilayahnya dimekarkan. Dibentuklah Panitia Khusus DPRD Minahasa untuk pemekaran Kabupaten Minahasa dan Kota Tomohon.
Hasilnya, 27 Januari 2013 lewat UU Nomor 10/2003 ditetapkanlah Kota Tomohon bersama Kabupaten Minahasa Selatan setelah sebelumnya dibentuk Panitia Pembentukan Kota Tomohon (P2KT diketuai Jefferson SM Rumajar SE yang kemudian menjadi Wali Kota Tomohon pertama pilihan rakyat setelah sebelumnya Tomohon dipimpin oleh Penjabat Wali Kota Drs Boy Simon Tangkawarouw MSc.
”Kita patut bersyukur karena mantan Bupati Minahasa ini rela memekarkan wilayahnya untuk menjadi daerah otonom. salut dan patut diharga. Ziarah ini merupakan bentuk penghargaan untuk menengang jasa mereka,” kata Sundah yang juga menghadiri ziarah di makam mantan Bupati Minahasa Drs Karel Lasut Senduk.(red)
