AdvertorialBirokrasiKesehatanManadoPemerintahanSulut

Buka Jambore Kader Posyandu, Ketua PKK Sulut Dorong Adanya Transformasi Kesehatan

2196
×

Buka Jambore Kader Posyandu, Ketua PKK Sulut Dorong Adanya Transformasi Kesehatan

Sebarkan artikel ini

MANADO – Ketua Tim Penggerak PKK Sulut Ir. Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan membuka kegiatan Jambore Kader Posyandu Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2023, di Kota Manado, Jumat (3/11/2023).

Dalam sambutanya, Ketua TP PKK Provinsi Sulut mengatakan, untuk mempercepat peningkatan kualitas manusia Indonesia, Kementerian Kesehatan melaksanakan transformasi dibidang Kesehatan.

“Terdapat enam pilar transformasi yang akan dilakukan, yakni transformasi layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan dan teknologi kesehatan,” ungkap Tamuntuan.

Menurut First Lady Provinsi Sulut tersebut, transformasi layanan primer bertujuan mendekatkan layanan promotif dan preventif yang berkualitas, serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Layanan primer merupakan ujung tombak perbaikan kesehatan masyarakat dengan fokus.

“Edukasi penduduk dengan penguatan peran kader, kampanye dan membangun gerakan melalui platform digital dan tokoh masyarakat, pencegahan primer dengan memperkuat perlindungan anak terhadap penyakit melalui penambahan jenis imunisasi rutin, pencegahan sekunder dengan melakukan skrining penyakit penyebab kematian tertinggi, skrining stunting dan peningkatan skrining kehamilan, peningkatan kapasitas serta kapabilitas layanan primer dengan melakukan revitalisasi jejaring layanan Puskesmas, Posyandu, kunjungan rumah, dan laboratorium kesehatan masyarakat,” beber Tamuntuan.

Selain itu, kata istri Gubernur Provinsi Sulut tersebut, untuk mempercepat terwujudnya transformasi layanan primer di Posyandu, telah dirumuskan manajemen kader dan Posyandu yang mencakup: Paket layanan kesehatan promotif preventif di Posyandu; standar 25 keterampilan dasar kader dan tingkatan keterampilan purwa/madya/utama, pelatihan terakreditasi keterampilan dasar kader, apresiasi kader dan Posyandu berprestasi melalui Jambore kader; pendataan dan pelatihan kader digital.

“Jambore Kader diselenggarakan sebagai puncak pembinaan teknis berupa ajang apresiasi bagi kader yang merupakan ujung tombak pelayanan Kesehatan,” kata Tamuntuan.

Lebih jauh Tamuntuan menjelaskan Jambore Kader Posyandu bertujuan untuk meningkatkan motivasi kader dan Posyandu dalam melaksanakan pelayanan kesehatan, memberikan kesempatan dan apresiasi kepada kader Posyandu atas dedikasinya, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader Posyandu, meningkatkan motivasi dan kinerja kader Posyandu dalam memberikan pelayanan.

“Saya memberikan apresiasi dan semangat bagi para kader Posyandu yang tetap melaksanakan tugasnya dengan baik dan penuh keikhlasan. Dengan Jambore kita mantapkan transformasi Posyandu, Kader Trampil masyarakat sehat,” pungkasnya.(adv/dkips)