Scroll untuk baca berita terbaru
banner 325x300

Wagub Sulut: Pensiunan ASN Teruslah Berkarya dan Jangan Merasa Termarginalkan

×

Wagub Sulut: Pensiunan ASN Teruslah Berkarya dan Jangan Merasa Termarginalkan

Sebarkan artikel ini
Wagub menyalami mantan Sekdaprov Robby Mamuaja

Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven OE Kandouw menyemangati para pensiunan yang tergabung dalam Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI), untuk tetap berkarya dan tidak merasa tidak bermanfaat.

“Teruslah berkarya. Jangan pernah merasa termarginalkan. Jangan pernah merasa tinggal menghabiskan sisa-sisa hidup, tetapi jadilah laskar-laskar yang berguna bagi masyarakat dan keluarga,” ungkap Kandouw saat menghadiri perayaan Natal dan Tahun Baru PWRI, Minggu (07/01/2024).

Kandouw yang menyampaikan salam Gubernur Sulut Olly Dondokambey, kembali mengajak kalangan PWRI untuk tetap bersemangat.

“Semangat harus terus dijaga, jangan pernah berkecil hati, karena jalan masih panjang dan rencana Tuhan tidak ada yang tahu,” tukasnya.

Tak kalah pentingnya, Kandouw kembali mendorong para pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak mudah menyerah.

Menurutnya, PWRI masih bisa berkarya. Baik melalui sumbangan pikiran maupun memberikan motivasi kepada generasi muda.

“Berikan semangat dan motivasi serta ketenangan, teratama saat di media sosial, jangan menebar hoax dan kebencian. Karena orang yang demikian adalah toxic people atau manusia racun, dengan kata-kata dengki dan iri hati, yang tidak pernah melihat kesuksesan orang lain,” ungkap Kandouw sembari mengajak ASN untuk meneladani para senior.

“ASN harus disiplin dengan menjadikan senior-senior sebagai role model dan teladan,” ujarnya.

Menariknya, sebagai bentuk penghargaan kepada para pensiunan ASN, sambung Kandouw, Pemerintah Provinsi Sulut telah menempuh langkah bijak dengan memberikan proteksi kepada PWRI melalui kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

“Pak Gubernur Olly Dondokambey menganggap PWRI sebagai man power resources. Sehingga anggota PWRI dapat BPJS Ketenagakerjaan, sebagai bentuk insentif bagi PWRI yang memberikan manfaat. Antara lain siapa yang ‘dipanggil Tuhan’, ahli warisnya akan mendapat asuransi Rp47 juta,” ucap Kandouw yang disambut tepuk tangan.

Menariknya, perayaan Natal dan Tahun Baru tersebut, menjadi momen temu kangen antara Wagub Kandouw dan PWRI yang sebagian besar pernah menempati posisi strategis sebagai pejabat di Pemprov Sulut. Di mana Kandouw saat itu duduk di kursi legislatif di tingkat provinsi.

“Saya masih ingat waktu hearing, yang waktu itu meminta kenaikan anggaran. Saya sangat senang dapat bertatap muka kembali dan semuanya dalam keadaan sehat,” sebut Kandouw.

Perayaan Natal turut dihadiri Sekdaprov Steve Kepel, Asisten I Denny Mangala, pejabat teras Pemprov Sulut, dan para pensiunan ASN.(adv)