SANGIHE – Dugaan penganiayaan dan pengancaman terhadap salah satu petinggi Kepolisian Resort (Polres) Sangihe oleh oknum Polisi berbuntut panjang.
Pelaku ADS dilaporkan ke Polda Sulawesi Utara oleh korban YS, berdasarkan nomor LP/12/lll/2024.
Kronologisnya, saat tertidur lelap sekira pukul 00:30 wita, Sabtu (2/2/2024), YS dikagetkan dengan suara tendangan pintu rumah dinasnya.
Sambil berteriak dengan makian, oknum ADS menendang pintu utama rumah dinas atasanya, YS.
Saat YS membuka pintu, Aipda ADS dalam keadaan mabuk langsung menyerang dan memukul YS.
YS terkejut karena belum pernah berselisih paham dengan korban ADS sebelumnya.
“Saya tidak tahu masalahnya apa, tanpa sebab Dia langsung meninju saya. Bahkan dalam keadaan mabuk mengancam membunuh,” tutur Kompol YS melalui WhatsApp kepada awak media
Untungnya YS segera mengamankan diri ke salah satu rumah petinggi Polisi Polres Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Sementara itu, Kapolres AKBP Dhana Ananda Syahputra mengatakan bahwa masih dugaan dan ADS sudah diambil keterangan oleh Propam.
“Masih dugaan, sekarang ini ADS telah diambil keterangannya oleh Propam.” Ucapnya.
Kapolres menambahkan, “kita tunggu proses hukum yang berjalan untuk pembuktian peristiwa pidananya.” Tegas Kapolres.
(d’frendy)
