MANADO — Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Utara mengadakan kegiatan Forum Sinkronisasi Perencanaan Program dan Anggaran Tahun 2020. Pertemuan selama tiga hari, sejak Minggu (26/01/2020), di salah satu hotel di Tateli itu memantapkan agenda 100 hari kerja.
Kepala Perwakilan (Kaper) BKKBN Sulut Ir Diano Tino Tandaju MErg mengatakan, dalam pengelolaan program dan anggaran harus memperhatikan empat prioritas utama dalam 100 hari pertama di tahun 2020 ini.
Yaitu membangun isu kependudukan, meningkatkan sosialisasi kelompok kegiatan (Poktan) terutama BKR dan PIK-R untuk menekan ASFR, meningkatkan kampanye dan sosialisasi program KB di Kampung KB, juga melaksanakan Grebek Pasar.
“Setiap bidang agar berintegrasi melaksanakan kegiatan menunjang program 100 hari tersebut,” katanya.
Sesuai isi perjanjian kinerja yang telah ditandatangani, menurut Tandaju, selain bertujuan meningkatkan nilai reformasi birokrasi juga bertujuan mewujudkan manajemen pemerintahan efektif, transparan, dan akuntabel.
“Tentunya berorientasi pada hasil. Berisi sasaran strategis, sasaran program, juga capaian target proyek prioritas nasional,” ucap Tandaju.
Sekretaris BKKBN Sulut Ir Ronny Sumilat menambahkan, kegiatan ini diikuti para pejabat administrator, pengawas, fungsional, serta seluruh staf.
“BKKBN Sulut ingin mewujudkan perencanaan dan pelaksanaan anggaran berkualitas berbasis kinerja, juga fokus pada upaya pencapaian target prioritas perjanjian kinerja di tahun ini,” ujar Sumilat.(oio)
