Scroll untuk baca berita terbaru
banner 325x300

PLN Suluttenggo Gelar Simulasi Tanggap Darurat di Bulan K3 Nasional

×

PLN Suluttenggo Gelar Simulasi Tanggap Darurat di Bulan K3 Nasional

Sebarkan artikel ini
Peragaan penggunaan fasilitas pemadam kebakaran

MANADO – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Suluttenggo bersama Dinas Pemadam Kebakaran Kota Manado dan PT Sinar Baru Persada mengadakan simulasi tanggap darurat gempa bumi dan kebakaran di Lingkungan Kantor PLN UIW Suluttenggo. Simulasi ini dalam rangka memperingati bulan K3 Nasional 2022.

Kegiatan yang diselenggarakan pada Rabu (02/02/2022) itu dihadiri oleh General Manager PLN UIW Suluttenggo Leo Basuki beserta jajaran dan seluruh peserta yang termasuk dalam anggota Tim Tanggap Darurat PLN UIW Suluttenggo.

GM Leo Basuki mencoba pemadam portable

Leo Basuki mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk memahami evakuasi penyelamatan dalam meminimalisir kemungkinan buruk atau hal-hal yang tidak diinginkan pada situasi darurat.

“Selain menambah pengetahuan dalam menunjang pekerjaan sehari-hari, simulasi ini dilakukan untuk melatih kesiapsiagaan insan PLN dalam memberikan pertolongan pertama bila terjadi keadaan darurat, sekaligus meningkatkan kompetensi dalam menghadapi kondisi darurat,” ucap Basuki.

Sementara itu perwakilan dari PT Sinar Baru Persada William menyampaikan apresiasinya pada PLN yang rutin melakukan simulasi sebagai bentuk kepedulian terhadap ancaman yang dapat datang sewaktu-waktu.

Selain menyampaikan informasi terkait simulasi tanggap darurat dan pemahaman lebih dalam terhadap skill dan attitude bagaimana kita merespon/menanggapi keadaan darurat, tim tanggap darurat juga langsung mempraktekkan langkah-langkah sesuai prosedur yang telah ditetapkan.

“Kegiatan ini yang merupakan salah satu program untuk mendorong pemberdayaan kapasitas pegawai untuk selalu siaga dalam mencegah serta mengurangi dampak dan resiko bencana yang terjadi di berbagai tempat khususnya lingkungan kerja,” tambah Basuki.

Seluruh peserta simulasi merespon positif kegiatan tersebut dan tampak memahami berbagai arahan dari tim yang bertugas.

“Harapannya dalam kegiatan simulasi ini peserta yang hadir menjadi lebih tangguh, lebih waspada, dan lebih siap saat terjadi keadaan darurat,” imbuh Basuki.(red)