MINAHASA – Penjabat Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Joi EB Oroh, secara resmi menyandang gelar adat “Tountemboan Walak”. Upacara pengangkatan dilaksanakan dengan khidmat diberikan oleh Petua Adat Kawangkoan di Wale Paleong Kabupaten Minahasa.
Gelar adat “Tountemboan Walak” merupakan penghargaan yang tinggi dalam tradisi diberikan kepada putra-putri terbaik Kawangkoan oleh masyarakat sebagai bentuk dukungan serta terimakasih atas amanah dalam mengemban jabatan strategis yang telah diberikan oleh pimpinan daerah.
Dalam sambutannya, Joi EB Oroh menyampaikan rasa terima kasihnya atas penghargaan yang diberikan oleh masyarakat dan Petua adat Kawangkoan.
“Kami berkomitmen untuk terus mengabdikan diri dalam tugas dan tanggungjawab yang diemban guna meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat,” kata Oroh, yang juga putra Kawangkoan.
Pengangkatan Joi EB Oroh sebagai “Tountemboan Walak” juga dihadiri oleh Penjabat Bupati Minahasa Jemmy Kumendong, para pejabat pemerintah daerah serta tokoh masyarakat lainnya. Mereka memberikan ucapan selamat dan dukungan atas langkah-langkah yang akan diambil oleh Joi Oroh.(red)
