Scroll untuk baca berita terbaru
banner 325x300

3 Penambang Tewas di PETI Bule Dumoga Utara

×

3 Penambang Tewas di PETI Bule Dumoga Utara

Sebarkan artikel ini

BOLMONG—Peristiwa naas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Bule Kecamatan Dumoga Utara, Rabu (12/4) malam, merengut 9 korban dan 3 diantaranya meninggal dunia.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, ketiga korban yang meninggal dunia adalah IP (22) warga Desa Bonawang, Kecamatan Dumoga Tenggara, HD (29) warga Desa Osion, Kecamatan Dumoga Tenggara dan LN (35) Warga Desa Bonawang.

Sedangkan korban yang berhasil selamat dari maut di PETI Bule yakni YP (36) warga Desa Bolawang, RP (23) warga Desa Konarom, SD (40) Warga Desa Bonawang, LO (35), HM (40) warga Desa Bonawang, dan SP warga Desa Osion.

Menurut Keterangan Isran Paudi (21) Warga Desa Dumara setelah mendengarkan saudaranya sudah tidak bergerak ia langsung masuk ke lubang tambang untuk melakukan evakuasi. “Ini terjadi karena mesin blower tidak sampai ke bawah lubang sehingga terhirup zat asam. Setelah itu, korban dalam kondisi lemah dan sesak nafas sehingga meninggal dunia,” ungkapnya.

Terinformasi kejadian tersebut terjadi sekira pukul 19:30 Wita. Awalnya, ada 9 penambang yang masuk di lokasi tambang yang jaranya sekira 300 meter di kedalaman tanah. Saat beroperasi, blower atau alat sterilisasi udara tak berfungsi dengan baik. Akhirnya, udara di kedalaman lubang tak bisa disterilisasi sehingga terhirup zat asam oleh para penambang. Seketika itu, ketiga penambang tak sadarkan diri dan 6 orang lainnya berusaha untuk menyelamatkan diri.

Saat dilakukan evakuasi, ketiga penambang sudah tidak dapat diselamatkan, sehingga tewas di tempat. Sementara itu, keenam penambang lainnya berhasil selamat, namun  saat berada di atas permukaan tanah dalam kondisi pingsan. Keenam korban tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit dan Puskesmas terdekat.

Kapolres Bolmong AKBP Slamet Ramelan SIK SH MH melalui Kasat Reskrim IPTU Liefan Kolinug SE membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, semua korban sudah dievakuasi dan yang selamat sudah keluar dari rumah sakit. “Ada 9 korban. Tiga korban dinyatakan meninggal dan 6 korban lainnya selamat dan sempat mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit,” tutupnya. (syl)