Scroll untuk baca berita terbaru
banner 325x300

Diduga Perlambat Proses PAW, Mandagi Sebut Pemerintahan JFE-SAS Lebih Baik dari CS-WL

×

Diduga Perlambat Proses PAW, Mandagi Sebut Pemerintahan JFE-SAS Lebih Baik dari CS-WL

Sebarkan artikel ini
Tomohon, Dortje Syane Mandagi, PAW
Dortje Syane Mandagi

TOMOHON—Kendati mendukung pemerintahan Carol Senduk-Wenny Lumentut (CS-WL), bahkan merupakan partai pengusung pasangan tersebut, namun Dorce Syane Mandagi menyebut pemerintahan Jimmy Feidie Eman-Syerly Adelyn Sompotan (JFE-SAS) masih lebih baik.

Hal itu diungkapkan Mandagi menanggapi proses Penggantian Antar Waktu (PAW) dari Ferdinand Mono Turang SSos kepada dirinya di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRd) Kota Tomohon menyusul mundurnya Turang setelah hengkang ke PDIP.

Membandingkan proses PAW periode 2014-2019 saat dirinya juga menggantikan Ferdinand Mono Turang SSos yang mundur karena mencalonkan diri sebagai wakil wali kota, Mandagi mengatakan sangat jauh berbeda. Saat itu, prosesnya tidak sampai sebulan, sudah dilantik. Padahal, partainya tidak mendukung JFE-SAS karena menjadi lawan waktu itu.

‘’Inilah perbedaan pemerintahan sebelumnya dengan pemerintaan saat ini. Masih lebih baik pemerintahan lalu. Terus terang, saya menyesal karena sebagai partai pengusung, partai Gerindra sepertinya disepelekan. Dan, hak kami dirampas dengan memperlambat proses PAW,’’ kata Mandagi kepada sejumlah wartawan Sabtu (6/1/2024). Ini sangat ironis, karena belum lama ini, Pemerintah Kota Tomohon memperoleh Penghargaan Peduli Hak Azasi Manusia (HAM).

Menurut Mandagi, pihaknya sudah berupaya menanyakan nasib mereka kepada Wali Kota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk SH, Dia menghitung sudah tiga kali menanyakan langsung kepada wali kota. Pernah di rumah, bahkan pernah dalam kegiatan di gereja. Jawaban wali kota selalu akan dilantik. ‘’Sudah, pasti akan dilantik. Prosesnya memang lama,’’ kata Mandagi meniru kata-kata wali kota saat dirinya menanyakan perihak proses PAW dalam suatu kesempatan di Gereja GMIM Sarongsong beberapa waktu lalu.

Mandagi meminta Wali Kota dan jajaran Pemerintah Kota Tomohon agar tidak memperlambat proses PAW tersebut demi kepentingan rakyat dan kemajuan Kota Tomohon ke depan.

Diketahui, proses PAW di DPRD Kota Tomohon berlaku bagi 3 anggota, karena dua dari Partai Gerindra yakni Ferdinand Mono Turang SSos dan Santi Maria Runtu mengundurkan diri karena pindah partai dan satu lainnya dari Partai Golkar yakni James Enrico Kojongian ST juga mengundurkan diri karena pindah partai.

Ferdinanad mOno Turang SSos akan digantikan Dortje Syane Mandagi, sementara Santi Maria Runtu akan diganti Eliezer Posumah. Sedangkan James Enrico Kojongian akan diganti Stenly Tololiu,

Proses pemberhentian ketiganya sudah sejak awal Oktopber 2023. Hanya saja, hingga kini prosesnya tertahan di Pemerintah Kota Tomohon. Informasi yang diperoleh media ini, masih tertahan di Bagian Pemerintahan. Padahal, berkas mereka sudah lengkap.

Kepala Bagian Pemerintahan Setdakot Tomohon Juryke Pitoy SH MSi saat dikonfirmasi melalui telepon tidak merespon. Begitu juga dengan Wali Kota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk SH, enggan menjawab telepon. (red)