SITARO — Malang menimpa lelaki Ovan Dalisang alias Harmes (30), warga Lindongan II, Kampung Kapeta, Kecamatan Siau Barat Selatan, Kabupaten Siau, Tagulandang, Biaro (Sitaro), Sulut.
Diduga akibat tak mampu membendung depresi, lelaki malang ini memutuskan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Kamis (12/05/2022), dini hari.
Menurut keterangan saksi Mersi Hamse (19), sekitar pukul 01.30 Wita, ia berjalan dari lindongan I ke lindongan II, tiba-tiba ia dikejutkan dengan penampakan sosok yang sedang tergantung di samping rumah Kel Sambentiro-Lalisang.
Lantaran takut, saksi bergegas lari dan memberitahukan hal itu kepada warga dan Kapitalau (Kepala Desa).
Keterangan nyaris serupa diungkapkan Panji Kurenteng (23), di mana ia dipanggil saksi Mersi dan memberitahukan bahwa ada orang yang gantung diri di samping rumah Kel Sambentiro-Dalisang.
“Saya langsung ke lokasi memastikan informasi itu,” bebernya.
Sementara itu, Kapolsek Sibar AKP Novrianto Sadia, SSos, SH, saat dikonfirmasi membenarkan kabar ini.
“Ya, kami sudah datangi lokasi melakukan evakuasi terhadap korban,” tuturnya.
Perihal dugaan motif korban yakni depresi, juga ikut dibenarkannya.
“Berdasarkan keterangan dari Ibu Korban, diduga kuat motifnya adalah depresi,” ujarnya sembari menambahkan, korban sempat mengatakan kepada ibunya bahwa pada Hari Selasa, 10 Mei 2022, adalah Hari terakhirnya.
Sekadar diketahui, hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Talawid, korban sudah meninggal 3 jam sebelum ditemukan. Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh selain tanda jeratan tali di leher. (gus)
