Scroll untuk baca berita terbaru
banner 325x300

Dorong UMKM Naik Kelas, PLN Beri Bantuan Mesin dan Pembekalan

×

Dorong UMKM Naik Kelas, PLN Beri Bantuan Mesin dan Pembekalan

Sebarkan artikel ini

PT PLN (Persero) mendorong usaha mikro kecil menengah (UMKM) naik kelas. Langkah yang ditempuh melalui pemberian bantuan senilai Rp 50 juta serta pembinaan berupa pelatihan pemasaran hingga pelatihan pengurusan legalitas.

PLNGeneral Manager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Jawa Bagian Tengah (JBT) Djarot Hutabri mengatakan, bantuan tersebut diberikan kepada tiga kelompok UMKM yang ada di Kecamatan Bergas, yaitu Kelompok Menjahit Wanita Mandiri Sekoci, Kelompok Pengolah dan Pemasar Ikan Mina Mekarsari Berdikari, dan Kelompok Mbok Jajan.

“Melalui Program PLN Peduli, bantuan peningkatan dan pendampingan UMKM naik kelas diberikan kepada kelompok usaha di Kabupaten Semarang,” kata Djarot.

Bantuan ini diberikan kepada UMKM karena sektor ini memiliki peran dalam perekonomian nasional. Data Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian menyebutkan sektor UMKM memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 61 persen atau setara dengan Rp 8.573,89 triliun.

Selain itu, UMKM juga memberikan kontribusi besar dalam penyerapan tenaga kerja sebesar 97 persen dari total tenaga kerja. Sehingga, UMKM turut menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.

Djarot melanjutkan, bantuan yang diberikan ini juga menjadi bentuk komitmen PLN dalam mendukung mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) khususnya tujuan 8 yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.

“PLN sebagai Badan Usaha Milik Negara punya komitmen untuk mendukung pencapaian SDG’s dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, itulah kenapa PLN UIP JBT selalu mendukung pengembangan UMKM untuk naik kelas sehingga masyarakat mempunyai kemandirian ekonomi dan mampu bersaing di era globalisasi saat ini,” tutur Djarot.

Adapun bantuan yang diberikan kepada kelompok UMKM itu yakni berupa mesin jahit dan obras kepada Kelompok Sekoci, lemari es dan alat pengasap ikan kepada Kelompok Mina Mekarsari Berdikari, serta mesin pemotong tempe dan kuali besar kepada Kelompok Mbok Jajan.

Upaya ini juga wujud komitmen perseroan terhadap prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) dalam menciptakan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. (red)