Scroll untuk baca berita terbaru
banner 325x300
BolmongBolmong Raya

Dijegal Jadi Calon DPD-RI, Yuyu Melenggang Mulus

86
×

Dijegal Jadi Calon DPD-RI, Yuyu Melenggang Mulus

Sebarkan artikel ini

BOLMONG – Dituding dengan beragam fitnahan terhadap salah satu Calon Anggota DPD-RI Dapil Sulawesi Utara asal Bolaang Mongondow, Putri Rejeki Kasad alias Yuyu, akhirnya memberikan klarifikasi.

Menurutnya, sejumlah fitnahan yang beredar di media sosial beberapa pekan terakhir ini, harus ditanggapi agar tidak menjadi bola liar di masyarakat yang hanya bertujuan untuk mengganjal dirinya selaku Calon DPD-RI. “Persoalan chat yang berisi tudingan negatif tersebut sebenarnya sudah lama saya dengar. Kira-kira sejak November-Desember. Dan saya sebenarnya belum ingin menanggapi issu tersebut, akan tetapi karena ini sudah menyangkut privasi saya, maka saya harus luruskan disini,” ujar Putri Rejeki Kasad, Senin (14/08/2023) kemarin malam.

Dia (Putri) pun mengatakan jika fitnahan yang disebarkan itu dari seseorang yang valid dan aktiv karena diedarkan melalui chat dan by phone. “Isinya juga berisi permintaan untuk menyebarluaskannya, katanya agar jangan sampai ada yang kena tipu. Kita punya bukti orang yang pernah dihubungi,” ujar Putri

Putri juga menjelaskan jika tudingan sekaligus fitnahan itu memuat 3 poin, Yakni masalah privasi, penggelapan sertifikat, dan penipuan uang.

Sementara, terkait masalah privasi yang sempat digembar gemborkan lewat medsos, Putri menjelaskan jika hubungan antara dirinya dengan pria yang disebutkan dalam chattingan telah selesai secara agama dan negara sejak tahun 2007.

Kedua permasalahan pada poin kedua yakni soal 15 sertifikat tanah, Putri menjelaskan hal tersebut tidak benar, bahkan kata dia sertifikat yang ditudingkan terhadap dirinya itu sampai sekarang sedang berproses, dan itu diketahui tidak ditangannya. “Sertifikat ada di Camat Lolak, ada di Notaris, dan BPN. Tak ada sama sekali di tangan Saya,” ungkap Putri.

Terlebih dirinya juga dituding melakukan penipuan uang sebesar Rp21 Miliar, menurutnya itu tidak benar. “Tudingan ini sudah lama. Pertama yang saya dengar nilainya Rp6 milyar, bahkan sekarang ini bukan lagi Rp21 milyar tapi sudah Rp23 milyar,” tandasnya.

Adanya tudingan dan fitnahan itu yang sengaja disebarkan orang tak bertanggungjawab, kata Putri dirinya beserta keluarga cukup kaget. “Saya dan semuanya cukup kaget dengan kabar ini,” terang Putri.

Akan tetapi, semua fitnahan yang dialamatkan terhadap dirinya telah dimaafkan dan menerimanya dengan ihklas. Sebab beredarnya fitnahan yang dialamatkan kepadanya itu adalah proses karena dirinya menyatakan maju sebagai Calon DPD-RI. “Bukan untuk melupakannya. Kami tak mau ini nantinya jadi kayak opera sabun,” tegasnya lagi. Ini jadi catatan kehidupan untuk saya sendiri dan keluarga,” kata Putri.

Terpisah, salah satu pengurus relawan Putri Rejeki Kasad, Agus Abdullah mengatakan, pihaknya tidak akan surut dengan issu murahan seperti itu, bahkan Tim Pemenangan Putri Rejeki Kasad terus bergerak solid dengan riang gembira dalam perhelatan pemilu 2024 mendatang.

“Kami akan terus bergerak dengan riang gembira untuk memenangkan Putri Rejeki Kasad dalam Pemilu 2024,” tegas Agus, didampingi Penasehat Hukumnya, Alan Kurusi. (syl)