SANGIHE – Di penghujung masa jabatannya sebagai Penjabat Bupati Sangihe, dr Rinny Tamuntuan terus mengupayakan pembenahan fasilitas yang sudah usang. Salah satunya Pelabuhan Ferry di Panaharu Tamako , setelah sebelumnya Pelabuhan Nusantara Tahuna.
Pembenahan Pelabuhan Ferry Panaharu Tamako yang dianggarkan Rp35 Miliar, Selasa (16/4/2024) ditinjau dr Rinny sebagai langkah pengecekan kesiapan pembangunan yang akan dilaksanakan.
‘’Sejak tahun lalu, saya sudah mendengar keluhan kondisi Pelabuhan Ferry ini yang fasilitasnya sudah tidak memungkinkan lagi. Oleh karena itu, bersama instansi terkait saya meninjau lokasi,’’ kata Tamuntuan.
Pelabuhan Ferry Panaharu itu sendiri di tahun 2022 pernah ditinjau dan mendata kerusakan. Setelah diinventarisasi kerusakan, dilakukan pengusulan ke Kementerian Perhubungan. ‘’Dan, kita patut bersyukur, permintaan tersebut disetujui untuk dilakukan pembenahan fasilitas yang using,’’ katanya seraya berharap setelah dilakukan perbaikan bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kepentingan masyarakat.
Rencananya, awal Mei 2024, pembenahan sudah akan dimulai, ditandai dengan pemasangan papan proyek. (d’frendy)
