Scroll untuk baca berita terbaru
banner 325x300
Minahasa

Polres Minahasa Pakai Alat Pelacak Cell Dump Ungkap Kasus Kematian Riyo Noor

20
×

Polres Minahasa Pakai Alat Pelacak Cell Dump Ungkap Kasus Kematian Riyo Noor

Sebarkan artikel ini

MINAHASA — Kasus kematian wartawan Tribun Manado Riyo Noor pada 11 Maret 2023 lalu, hingga saat ini pelaku utamanya masih misterius.

Mirisnya, tidak ada itikad baik dari pelaku tabrak lari untuk melaporkan diri pada aparat kepolisian.

Namun begitu, Polres Minahasa terus berupaya mendalami dan mengungkap kejadian yang terjadi di jalan raya Tompaso.

Kapolres Minahasa AKBP Tommy Bambang Souissa melalui Kabag Ops Polres Minahasa AKP Rudy Repi menjelaskan, upaya yang sedang dilakukan saat ini adalah melacak nomor telepon yang berada di sekitar lokasi kecelakaan pada waktu tersebut.

Timsus Polres Minahasa dibantu personil Intelkam Polda Sulut menggunakan alat pelacak Cell Dump.

“Cell dump merupakan alat pelacak yang digunakan Tim Siber Polri sebagai data dokumen digital. Teknologi ini mampu memperoleh data Base Transceiver Station (BTS) di sekitar lokasi kejadian,” jelasnya Rabu (29/3/2023).

Diketahui, Cell Dump dapat melacak dan mengetahui siapa saja yang ada di lokasi kejadian (TKP) melalui handphone (HP).

Saat ini Polres Minahasa dibantu personil dari Polda Sulut sudah melacak sejumlah nomor telepon di sekitar peristiwa tabrak lari tersebut pada saat kejadian.

“Jadi upaya saat ini yang kita lakukan dengan melacak aktivitas telepon di waktu sebelum dan sesudah terjadinya peristiwa kecelakaan di Desa Tompaso,” jelas AKP Repi.

Lanjutnya mengatakan, dari hasil pelacakan telah ada sejumlah nomor yang sudah dikantongi berada di selang waktu peristiwa kecelakaan itu terjadi.

“Kita masih terus selidiki dan mencocokkan dengan rekaman CCTV, apakah aktivitas telepon pada jam saat itu berkaitan dengan kasus tabrak lari di waktu yang sama,” katanya.

Dia pula berharap, mudah-mudahan tiga hari ke depan itu bisa ditemukan.

“Apabila setelah di cek keluar nomor yang diduga milik pelaku, sudah jelas pasti itu tersangkanya,” bebernya sembari menegaskan, akan berusaha semaksimal mungkin mengungkap kasus ini.

“Timsus juga saat ini tengah bekerja intensif untuk mencari pelaku, serta mengumpulkan berbagai keterangan dari para saksi,” tuturnya.

Dia juga mengimbau masyarakat yang menemukan kendaraan mobil yang diduga digunakan oleh pelaku tabrak lari, agar menginformasikan kepada polisi.

“Jika ada masyarakat yang menemukan mobil jenis Toyota Agya warna hitam tahun 2019 dengan ciri ciri bagian bumper depan sebelah kanan hancur maupun ada ciri ciri bekas kecelakaan, agar melaporkan ke pihak kepolisian,” imbaunya. (red)