BOLMONG—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong melaksanakan rapat koordinasi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Bolmong 2025-2045. Kegiatan yang digelar di Kantor Bappeda Bolmong, Rabu (23/8) siang dibuka Sekretaris Kabupaten Tahlis Gallang SIP MM didampingi Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam Bappeda Ahmad Yunus Mokoginta. “ Rapat koordinasi ini memiliki tujuan utama untuk membahas Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah yang akan menjadi panduan dalam pembangunan Kabupaten Bolmong dalam kurun waktu 2025-2045,” ujar Tahlis saat menyampaikan materi dihadapan para kepala perangkat kerja daerah.
Tahlis menekankan betapa pentingnya RPJPD dalam mengarahkan langkah pembangunan daerah. Katanya, aspek-aspek ekonomi dan sumber daya alam yang harus diperhatikan dalam menyusun RPJPD, sejalan dengan visi dan misi pembangunan Kabupaten Bolmong. “Dalam sebuah pemerintahan daerah didasari dengan sistem. Sehingga sistem inilah yang menjadi acuhan dan menjalankan roda pemerintahan,” ujar Tahlis. “Jadi siapapun yang menjadi kepala daerah nanti hingga tahun 2045, harus dilandasi dengan program yang akan kita susun ini,” jelas Tahlis.
Untuk itu, berbagai program strategis harus dimasukkan dalam RPJPD. “Utamanya Kabupaten Bolmong ditargetkan menjadi lumbung pangan sehingga program pertanian akan diprioritaskan. Selain itu, langka strategis yang dilaksanakan Pemkab Bolmong adalah peningkatan daerah pusat pemerintahan karena pada 2024 mendatang Bandar Udara (Bandara) akan beroperasi,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Dr Mutu Mokoginta melalui Kabid Perekonomian dan SDA menambahkan rapat koordinasi ini menegaskan kembali bahwa pembangunan jangka panjang daerah memerlukan kolaborasi dan sinergi dari berbagai pihak. Dengan fokus pada RPJPD, Kabupaten Bolmong berusaha untuk merencanakan langkah-langkah strategis yang akan mengarah pada pertumbuhan yang berkelanjutan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat. “Rapat koordinasi tim penyusun RPJPD Kabupaten Bolmong 2025-2045 ini merupakan langkah awal yang menjanjikan dalam mewujudkan visi pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan,” tutup Ahmad. (syl)
