SURABAYA-Penjabat Bupati Minahasa Dr Jemmy Stani Kumendong MSi mengapresiasi tugas muia petugas dan Pemadam Kebakaran (Damkar) di Kabupaten Minahasa yang selama ini bekerja keras untuk melayani masyarakat.
Hal itu diungkapkan Kumendong saat menghadiri peringatan HUT ke-105 Damkar yang dilaksanakan di Surabaya Jawa Timur. Menurut Kumendong, pihaknya segera merespon dan menindaklanjuti hal tersebut dengan melakukan pendataan dan kualifikasi para petugas Damkar di Kabupaten Minahasa yang memenuhi kualifikasi untuk diusulkan menjadi P3K ataupun ASN.
Kumendong sendiri langsung merespon imbauan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian saat menjadi InspekturUpacara (Irup) pada peringatan HUT ke-105 Damkar di Surabaya.
‘’Petugas Damkar ini sangat penting, karena mereka menjalankan tugas negara untuk melayani masyarakat. Penganggarannya juga akan diperhatikan sehingga mereka bisa bekerja dengan baik dan maksimal,’’ ujar Bupati Kumendong didampingi Kepala Damkar Minahasa Drs Jhon Kapoh.
Saat ini lanjut Kumendong, 8 kendaraan operasional Damkar disebar di beberapa kecamatan. Namun melihat luasan Kabupaten Minahasa, kondisi ini dirasakan masih belum cukup menjangkau terutama dari ketepatan waktu.
Untuk itu, Pemkab Minahasa telah berupaya melakukan lobi-lobi ke pusat dengan mengajukan proposal penambahan unit Damkar. ‘’Salah satu kehadiran kami di peraingatan HUT ke-105 Damkar, untuk terus memperjuangkan fasilitas operasional Damkar bagi masyarakat Minahasa,’’ kunci Bupati Kumendong yang pada kesempatan ini terlihat berinteraksi langsung dengan Mendagri Tito Karnavian, di antara seluruh Bupati-Wali Kota se-Indonesia yang hadir.
Peringatan HUT ke-105 Damkar di Surabaya mengambil tema ‘’Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Profesional, Rakyat Terlindungi’’dilaksanakan di Lapangan Kodam V/Brawijaya Jumat (1/3/2024) dihadiri oleh sejumlah pejabat Kemendagri, Gubernur dan seluruh Bupati-Wali Kota se-Indonesia serta para Kepala Dinas Damkar se-Indonesia.
Saat memberikan arahan, Mendagri mengapresiasi petugas dan relawan yang selalu melaksanakan tugas dengan baik, sehingga pemadam kebakaran bisa eksis hingga saat ini pada usia 105 tahun.
‘’Kerja keras memberi kepercayaan kepada rakyat di negara demokrasi. Semangat terus berkarya harus terus berlangsung. Begitu banyak tugas Damkar diakui masyarakat bahkan penyelamatan non-kebakaran. Kemendagri berkomitmen untuk terus memperkuat lembaga ini,’’ urai Mendagri sembari meminta kepala daerah menghitung kebutuhan yang akan diangkat untuk masuk sebagai PNS maupun P3K, tentu dengan memenuhi persyaratan kualifikasi. (ric)
