Scroll untuk baca berita terbaru
banner 325x300

Penataan Pantai Malalayang Sudah 95%

×

Penataan Pantai Malalayang Sudah 95%

Sebarkan artikel ini
Wajah baru Pantai Malalayang

MANADO — Pembangunan Penataan Kawasan Pantai Malalayang hampir selesai. Hingga akhir pekan ini progres pekerjaan sudah di posisi 95 persen.

“Tersisa finishing beberapa bagian di arsitektural. Dan juga di mechanical electrical (ME),” ungkap Kepala Balai Permukiman dan Prasarana Wilayah (BPPW) Sulawesi Utara Kementerian PUPR Komang Raka melalui PPK Bangkim Ognerius Tindoilo.

Pantau wartawan media ini, sudah tak ada lagi pekerjaan berat semisal pemancangan tiang untuk bangunan di atas air seperti di awal Desember lalu. Demikian pula pembuatan warung apung sudah selesai, serta lima buah menara juga telah selesai hingga atap.

Bola dunia bekas Tugu Boboca

Sementara yang di bagian bawah masih ada beberapa pekerjaan arsitektural seperti pembenahan pinggiran tembok, pemasangan tegel, dan pengecatan. Tampak pula areal untuk tempat bermain anak-anak dan toilet umum telah selesai.

Demikian pula bagian pedestrian untuk jalan wisata kawasan dan juga untuk jogging track telah rampung.

“Saluran drainase-nya juga sudah berfungsi. Begitu juga air bersih, sudah siap disalurkan ke pipa yang ada di sepanjang kawasan,” katanya.

Bangunan di atas air yang bakal menjadi warung apung untuk pedagang

Dijelaskan juga, meski pembangunan lokasi wisata ini sudah selesai namun pemanfaatannya menunggu kebijakan Pemerintah Kota Manado sebagai pengelola.

“Akan ada penyerahan pengelolaan terlebih dahulu ke Pemkot Manado. Karena juga ada proses pemindahan pedagang makanan yang sebelumnya menempati lokasi ini,” ungkapnya.

ECOTOURISM BUNAKEN

Masih dalam satu paket pekerjaan yang dibiayai oleh APBN, pembangunan Ecotourism Village Bunaken juga sedang dikebut pekerjaannya. Sebab, hingga pekan ini juga progresnya masih di 40 persen, setelah dokumen Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) baru saja keluar pertengahan November 2021.

Terminal di dermaga Bunaken

Saat ini pekerjaan masih di Bunaken masih fokus dalam pembangunan dermaga beserta terminal yang merupakan bagian dari dermaga. Selain itu juga teater budaya. Di Bunaken juga akan ada galeri, veiw deck, dan bangunan Folly atau bangunan mirip menara, serta pengaman pantai.

“Sekali lagi, kami terus berharap dukungan dan doa seluruh pihak agar pekerjaan ini lancar sampai selesai. Secara teknis, pelaksana (kontraktor PT Nindya Karya (persero) sudah on the track pekerjaannya, tapi semua butuh dukungan dan doa untuk kelancarannya,” kata Komang.

Penataan Pulau Bunaken, khususnya di permukiman warga ini, tujuannya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Pulau. Pihak Kementerian PUPR juga telah membangun dan merenovasi puluhan rumah penduduk untuk dijadikan homestay yang bisa disewakan kepada pelancong/pengunjung.

Sekadar referensi, proyek yang masuk dalam proyek strategis nasional sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Manado-Likupang tersebut merupakan ‘perintah’ Presiden Joko Widodo. KSPN ini adalah salah satu dari 5 KSPN di Indonesia, selain Mandalika (NTB), Danau Toba (Sumut), Pulau Komodo (NTT), dan Borobudur di Jateng.(Bahtin Razak)