Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey didampingi Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Sulawesi Utara, Rita Dondokambey-Tamuntuan mengukuhkan Bunda PAUD Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Ibu Iryanti Suleha Uswanas–Mokodompit, di Siti Barokah Convention Hall Kotamobagu, Kamis (11/01/2024).
Dalam sambutannya, Gubernur Olly selain mengajak untuk senantiasa bersyukur atas berkat Tuhan serta memberi ucapan selamat kepada Ibu Iryanti Mokodompit yang menjadi Bunda PAUD Kabupaten Bolmong, juga kembali menegaskan tentang pentingnya peran perempuan.
“Kesuksesesan bangsa dan negara atau kesuksesan daerah, bergantung pula pada peran perempuan,” kata Gubernur.
Lebih lanjut lagi, Gubernur Olly kembali memaparkan tentang keharusan semua elemen untuk menangani stunting. “Generasi ke depan haruslah generasi yang siap. Siap menjawab kebutuhan zaman, siap berkompetisi, bahkan secara global. Dan sebagai bangsa kita punya bonus demografi. Maka tugas kita sebagai orang yang lebih tua adalah mempersiapkan mereka. Tidak boleh tidak,” Olly menegaskan.
Diketahui masalah stunting atau tengkes pada anak adalah masalah yang terbilang kompleks. Menghadapi dan mengatasinya tidak bisa dari satu sisi saja. Ada banyak faktor yang harus diperhatikan. Edukasi nilai gizi yang diperlukan setiap hari kemudian menjadi penting.
Selanjutnya kita harus pula memastikan akses terhadap pangan berkualitas itu mudah. Di saat bersamaan kualitas pangan yang diproduksi petani, peternak atau nelayan kita juga harus diperhatikan betul. Stok pangan juga harus diberi perhatian serius.
“Maka penting rasanya memastikan setiap desa, misalnya, punya tenaga edukatif, atau punya fasilitas kesehatan, dan berbagai macam hal lainnya. Dengan demikian mimpi kita untuk mewujudkan Indonesia emas dengan generasi unggul bisa mampu terwujud,” kata Olly.
Selanjutnya Gubernur Olly juga menunjukkan komitmennya untuk menyediakan pendidikan usia dini yang berkualitas di Sulawesi Utara di berbagai aspek. Kerja ini, menurut Gubernur, harus menjadi ikhtiar bersama dan diwujudkan secara bersama sama pula.
“Ini bukan hanya tugas para Bunda PAUD, tapi tugas kita semua. Bunda PAUD hanya sebagai penggerak, dan kita semua yang bergerak,” tegas Olly.(red)
