Scroll untuk baca berita terbaru
banner 325x300

Hadiri Natal Unsrat, Gubernur Akui SDM Sulut Ditopang Alumni Kampus Tumou Tou

×

Hadiri Natal Unsrat, Gubernur Akui SDM Sulut Ditopang Alumni Kampus Tumou Tou

Sebarkan artikel ini
Gubernur Olly didampingi Rektor Unsrat Berty Sompie memasang lilin Natal

MANADO — Gubernur  Sulut Dr (Hc) Olly Dondokambey menghadiri ibadah Perayaan Natal Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, di Auditorium Unsrat, Rabu (03/01/2024). Ibadah dipimpin Ketua BPMS GMIM Pdt Hein Arina serta dihadiri Rektor Unsrat Prof Dr Oktovian Berty Alexander Sompie MEng IPU ASEAN Eng, Forkopimda, pejabat Pemprov Sulut, guru besar, dekan-dekan, dosen-dosen dan jajaran Unsrat.

Rektor Unsrat, Prof Berty Sompie

Gubernur Olly Dondokambey dalam sambutannya mengatakan, memperingati Natal ini kita sudah memasuki tahun yang baru. “Tugas dan tanggung jawab di tahun 2023 sudah selesai. Kehidupan kita seperti catatan harian. Ada buku awal dan buku akhir,” katanya.

Lanjut Gubernur Olly Dondokambey, di tahun 2023 baik dan buruknya sudah kita lakukan karena selalu tersedia halaman kosong putih bersih untuk kita catat sendiri apa yang kita lakukan sampai di akhir.

“Inilah kehidupan umat manusia hidup di tengah masyarakat. Sebagai orang percaya hal seperti ini selalu kita renungi dalam kehidupan kita. Agar supaya ketika tutup buku harian kita ada hal-hal yang baik kita tinggalkan,” ungkap Gubernur Olly.

Gubernur juga mengungkapkan memasuki tahun 2024 tahun penuh tantangan. “Karena kita memilih pemimpin-pemimpin kita ke depan buat negara tercinta kita, Republik Indonesia,” kata Gubernur Olly.

Dalam kesempatan itu juga Gubernur Olly Dondokambey menceritakan peristiwa Tuhan Yesus lahir di kandang Betlehem oleh Maria.

“Setiap ibadah Natal selalu ada cerita Yesus, Maria, gembala, dan Herodes. Kita diberikan pilihan di kehidupan kita di tahun 2024. Pilih mau jadi apa kita ke depan. Saya berharap jangan sampai kita memilih pemimpin seperti Herodes,” pinta Olly.

Menurut Olly, kalau orang Majus balik dan bilang lokasi bayi Yesus lahir maka kita tidak akan selamat. “Ternyata orang Majus diberikan hikmat oleh Tuhan sehingga mereka pulang melalui jalan lain. Makanya kita semua selamat. Begitu juga Maria dan Yusuf juga diberikan hikmat Tuhan sampai Tuhan Yesus besar,” kata dia.

“Karena Herodes tahu orang Majus berbohong maka semua bayi lahir diperintahkan Herodes untuk dibunuh. Tapi Tuhan memberikan hikmat kepada kita semua untuk bersaksi, bersekutu dan melayani. Torang selamat karena Tuhan Yesus mati dan bangkit pada hari ketiga,” ujar Olly.

Selain itu, Gubernur Olly mengaku bersyukur karena SDM Sulut banyak dari kampus Tumou Tou (Unsrat, red), sehingga Provinsi Sulut banyak ditopang dan ekonomi maju terus.

“Sedangkan caba 120 ribu per kilogram, torang punya inflasi 2,8 di bawah rata-rata nasional. Tadinya saya berpikir membeli rica dari Jawa. Tapi saya piker, sekali-sekali petani di sini juga harus menikmati. Supaya ekonomi berjalan baik,” kata Gubernur. “Kita lihat di toko-toko semua ramai, jalan macet. Berarti daya beli masyarakat tinggi,” pungkasnya.(red)