Scroll untuk baca berita terbaru
banner 325x300

Lestarikan Budaya Lokal, Pemkab Sitaro Kembali Gelar Tulude dan Muliku Wanua

×

Lestarikan Budaya Lokal, Pemkab Sitaro Kembali Gelar Tulude dan Muliku Wanua

Sebarkan artikel ini
Sekda Sitaro, Denny D. Kondoj

SIAU — Kemeriahan dan kehangatan budaya lokal akan kembali dirasakan di Kabupaten Kepulauan Sitaro. Pemkab akan menggelar dua acara adat tahunan, yaitu Muliku Wanua dan Tulude.

Sekkab Sitaro Denny Kondoj mengatakan gelaran upacara adat ini sebagai bagian dari upaya memelihara dan memperkuat kekayaan adat dan budaya daerah. Katanya, Pemkab Sitaro terus berupaya untuk menjaga tradisi ini, dengan Muliku Wanua dan Tulude menjadi agenda rutin yang dinanti setiap pergantian tahun.

“Dua kegiatan adat ini tidak hanya menjadi simbol perayaan, tetapi juga sarana untuk mempererat kebersamaan serta menghargai warisan budaya yang telah ada sejak zaman dahulu,” ungkap Kondoj.

Kedua acara adat ini, kata dia, akan diselenggarakan secara terpisah dan berlokasi di dua pulau yang berbeda. Hal ini menunjukkan keberagaman budaya yang kaya di wilayah tersebut.

“Festival adat Muliku Wanua, yang terkait erat dengan tradisi masyarakat Pulau Tagulandang, akan dihelat pada tanggal 28 Januari mendatang,” ujarnya.

Acara ini akan diwarnai dengan berbagai lomba tradisional seperti lomba bakar ikan dan lomba masak kue tradisional panada ubi.

“Sementara untuk Tulude, acara akan berlangsung di Pulau Siau pada tanggal 7 Februari 2024. Pada acara ini, pemerintah dan masyarakat akan bersama-sama menggelar upacara ucapan syukur, melampaui tahun lama, dan memohon berkah serta petunjuk dari Tuhan untuk memasuki tahun yang baru,” katanya

Perlu diketahui acara Tulude akan dipusatkan di Tugu Pala Kantor Bupati, dan dihadiri tidak hanya oleh masyarakat setempat, tetapi juga oleh undangan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, menunjukkan kepentingan dan dukungan yang tinggi terhadap pelestarian budaya di tingkat lokal.

Dengan diselenggarakannya Muliku Wanua dan Tulude, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro berharap dapat terus menjaga dan memperkuat nilai-nilai budaya serta kebersamaan di tengah-tengah masyarakat, serta memberikan kontribusi positif dalam melestarikan warisan budaya daerah.(red/stg)