Scroll untuk baca berita terbaru
banner 325x300

Pupuk Bersubsidi Kosong, Kepedulian Pemkot Tomohon terhadap Petani Dipertanyakan

×

Pupuk Bersubsidi Kosong, Kepedulian Pemkot Tomohon terhadap Petani Dipertanyakan

Sebarkan artikel ini

Anggota DPRD Tomohon Miky Junita Linda Wenur Prihatin dan Turut Merasakan Kepedihan Petani

Tomohon, pupuk bersubsidi, Miky Junita Linda Wenur
Pupuk bersubsidi tidak tersedia di kios-kios di Kota Tomohon

TOMOHON—Kepedulian Pemerintah Kota Tomohon terhadap petani dipertanyakan, menyusul tidak adanya alokasi pupuk bersubsidi terhadap petani. Padahal, Pemkot Tomohon sering menggaungkan kemandirian dan ketahanan pangan.

Petani di Kota Bunga mengeluhkan tidak tersedianya pupuk bersubsidi di kios-kios. Padahal, saat ini memasuki musim tanam seperti padi dan jagung yang merupakan komoditas andalan Kota Tomohon.

Selain keluhan langsung petani, di media sosial banyak juga petani yang mengeluh dengan tidak tersedianya pupuk bersubsidi di kios-kios yang biasa menyediakan pupuk-pupuk bersubsidi tersebut.

Menanggapi hal itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tomohon Ir Miky Junita Linda Wenur MAP yang sangat dikenal kepeduliannya terhadap masyarakat mengaku prihatin dan kecewa serta turut merasakan kepedihan yang dialami petani Tomohon saat ini.

‘’Ini sangat memprihatinkan. Petani sangat butuh pupuk bersubsidi dan ini sudah masuk musim tanam. Tentunya, sebagai petani menengah ke bawah, sangat butuh pupuk bersubsidi karena harganya murah sehingga bisa menanggulangi biaya, sekaligus memberikan keuntungan jika panen nanti,’’ kata Miky Wenur yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Tomohon.

Pihaknya lanjut Wenur, sudah memperoleh informasi bahwa kosongnya stok pupuk bersubsidi di kios-kios disebabkan terlambatnya Pemkot Tomohon melakukan verifikasi dan pengajuan sesuai batas waktu yang ditetapkan Kementerian Pertanian RI.

‘’Ini baru informasi yang kami peroleh. Untuk lebih jelasnya, kita tunggu penjelasan dari Pemerintah Kota Tomohon. Dan, sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar di DPRD Kota Tomohon, saya sudah meminta kepada anggota saya di Komisi II yang bermitra dengan Dinas Pertanian untuk melakukan hearing meminta penjelasan dari instansi terkait,’’ kata Miky Wenur.

Terpisah, sejumlah petani meminta agar Pemerintah Kota Tomohon merealisasikan janji-janjinya untuk kesejahtreraan masyarakat termasuk para petani. ‘’Bagaimana mau sejahtera jika pupuk saja tidak diperhatikan. Padahal, sebagian besar masyarakat Tomohon masih menggantungkan hidupnya pada pertanian,’’ ketus para petani di Tomohon Barat. (red)