SANGIHE – Seleksi Calon Paskibraka (Capas) Kabupaten Kepulauan Sangihe tahun 2024 dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe Harry Wolff mewakili bupati Senin (25/3/2024) bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kepulauan Sangihe.
Dalam sambutannya di hadapan 155 peserta siswa-siswi utusan SMA dan SMK se-Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sekda mengapresiasi keikutsertaan siswa dan siswi untuk diseleksi.
‘’Kehadiran para peserta dalam mengikuti seleksi Capas ini merupakan bukti eksistensi para putra-putri terbaik daerah yang ingin berkiprah dan mengisi kemerdekaan dengan berprestasi dalam bidang kepemudaan,’’ ungkap Wolff.
Lanjut dikatakan Sekda, sangat membanggakan apa yang telah dianugerahkan Tuhan sehingga para siswa-siswi sekalian menjadi berguna dan berdampak baik tidak hanya bagi diri sendiri tapi berdampak baik juga bagi keluarga daerah bangsa dan negara.
‘’Kegiatan seleksi ini dilaksanakan menjadi wadah yang tepat bagi insan-insan yang berprestasi untuk berkompetisi secara cerdas dan sehat,’’katanya.
Sekda juga berharap kepada para tim penilai dan panitia untuk dapat memberikan nilai secara objektif dan memilih yang terbaik dari yang terbaik.
‘’Kiranya hasil seleksi nanti mampu memilih putra dan putri terbaik Sangihe untuk diutus dan membawa harum nama Kabupaten Sangihe di tingkat yang lebih tinggi,’’harap Sekfda.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Godfriet F Pella SP ME, selaku ketua Panitia kepada wartawan menjelaskan kegiatan ini akan berlangsung selama kurang lebih 5 hari dimulai hari ini, di mana melibatkan berbagai unsur kepanitiaan dan tim penilai baik dari unsur TNI-Polri juga unsur DPPI, Akademisi, Dinas Kesehatan dan unsur-unsur lainnya.
Pella juga berharap melalui seleksi ini dapat menjaring siswa-siswi terbaik untuk diutus ke tingkat Provinsi dan ke tingkat selanjutnya juga memilih sebanyak 30 orang siswa-siswi untuk dilatih dan dibentuk sebagai Paskibrka di tingkat kabupaten yang akan bertugas pada Hari Kemerdekaan RI Bulan Agustus nanti.
‘’Kita berharap peserta yang mengikuti seleksi dapat dipilih dan dapat berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi yakni tingkat Provinsi Sulawesi Utara pada ajang seleksi yang sama untuk dipilih menjadi utusan Provinsi Sulawesi Utara ke tingkat Nasional,’’ kunci Pella. (d’frendy )
