Scroll untuk baca berita terbaru
banner 325x300

BKKBN Sulut Genjot Penurunan Prevalensi Stunting

×

BKKBN Sulut Genjot Penurunan Prevalensi Stunting

Sebarkan artikel ini

MANADO – Perwakilan BKKBN Provinsi Sulut menggelar Sosialisasi Program Bangga Kencana termasuk Program KB Dalam Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2022. Agenda yang dibuka Kepala Perwakilan BKKBN Sulut Ir Tino Tandaju MErg ini berlangsung di Manado, mulai Minggu (29/05/2022).

Tandaju dalam sambutannya mengatakan setelah terbentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di tingkat Provinsi Sulut sampai tingkat desa/kelurahan, target yang harus dicapai adalah pada tahun 2024 prevalensi stunting paling tinggi 14%. Oleh karena itu, katanya, masih perlu upaya kerja keras dalam menurunkan angka stunting melalui peningkatan kesertaan ber-KB untuk menunda atau menjarangkan kelahiran pada  keluarga yang berisiko stunting.

“Upaya ini ditempuh melalui koordinasi peningkatan perluasan akses pelayanan KB di Faskes dan teregister dalam SIM BKKBN. Makanya PLKB harus memiliki data seperti PK21, data stunting,” kata Tino Tandaju.

Kaper BKKBN berharap  melalui pertemuan ini  ada penguatan komitmen dari OPD KB, stakeholder, mitra kerja terkait, dan fasilitas kesehatan dalam menggencarkan sosialisasi program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting di wilayah kerja masing masing.

Dalam kesempatan ini Tandaju didampingi Koordinator  Bidang KB/ KR Alfrida Bayang, M.Kes dan Sub Koordinator Jalpemswa Donny Paul Koba, S. Farm. Apt. Adapun peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah Kepala Seksi Jaminan Pelayanan KB/Fungsional Pelayanan KKB, dan PKB/PLKB Kab/Kota se-Provinsi Sulawesi Utara.(red)