SEORANG influencer Rusia telah mengungkapkan bagaimana dia hampir meninggal karena komplikasi setelah pengecilan bibir yang membuat mulutnya membengkak hingga dua kali lipat.
Cartier Bugatti, 22, dari Samara di wilayah Volga, hampir meninggal karena komplikasi setelah menjalani prosedur dengan ahli kecantikan, lapor media Rusia.
Ibu satu anak yang bertinta tebal, yang nama aslinya adalah Kristina Vishnivetskaya, telah pergi untuk mengecilkan bibirnya yang terlalu besar, tetapi segalanya dengan cepat menjadi serba salah.
Menurut Kristina, bibir dan pipinya membengkak lebih dari dua kali ukuran normalnya setelah dia mengalami reaksi alergi terhadap obat yang diberikan.
Menurut laporan, pemberi pengaruh diberi Longidaza – obat imunomodulator dengan sifat anti-inflamasi.
Setelah menderita reaksi tersebut, dia dibawa ke rumah sakit dengan ambulans.
Kristina, yang memiliki 117.000 pengikut Instagram, mengatakan tindakan cepat petugas medis membantu mencegahnya mengembangkan kasus edema Quincke yang parah.
Dalam beberapa kasus, Quincke’s edema – pembengkakan tiba-tiba di bawah kulit – dapat menyebabkan tenggorokan membengkak, menyebabkan kesulitan bernapas.
Influencer, yang juga memiliki lebih dari 17.000 pelanggan Telegram, sekarang keluar dari bahaya tetapi dirawat di rumah sakit selama beberapa hari setelah ketakutan itu.
“Tentu saja, mereka tidak akan membiarkan saya mati di sini, dan itu yang paling penting,” kata bintang media sosial yang berbasis di Moskow itu, dilansir dailymail.com, Jumat (23/6/2023).
Kristina, yang menjalani prosedur setelah benjolan terbentuk di bibirnya, mengungkapkan dia tidak tahu dia alergi terhadap Longidaza.
“Tentu saja, jika saya tahu tentang alergi, saya kira saya akan terus hidup tanpa melakukan apa-apa,” ungkapnya kepada para pengikut online-nya.
Ahli kosmetologi yang dia kunjungi diyakini tidak berwenang melakukan pengecilan bibir
Influencer itu telah keluar dari rumah sakit dan sekarang kembali ke rumah bersama suami dan putranya yang masih kecil. (red)
