Scroll untuk baca berita terbaru
banner 325x300

BWSS 1 Ajak Siswa SDN 98 Manado Peduli Sumber Daya Air

×

BWSS 1 Ajak Siswa SDN 98 Manado Peduli Sumber Daya Air

Sebarkan artikel ini

Rangkaian Hari Air Sedunia ke-32 Tahun 2024

MANADO – Air sebagai sumber kehidupan, tak bakal lekang bagi semua makhluk. Berangkat dari pemahaman ini, kepedulian atas sumber daya air perlu ditanamkan pada kalangan usia dini, khususnya siswa, dalam semangat Hari Air Sedunia (HAD) yang diperingati setiap 22 Maret.
Ajakan mencintai air berkumandang saat Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi I (BWSS I), Sugeng Haryanto dan jajaran mengunjungi SD Negeri 98 Manado, Kamis (07/03/2024) pagi. Kehadiran mereka merupakan rangkaian dari agenda akbar bertajuk World Water Forum 2024 di Bali pada 18 Mei 2024 nanti. Tentu saja masih seruang dengan peringatan Hari Air Sedunia ke-32 yang tahun ini bertema Water for Peace.
“Hari ini adik-adik akan menerima edukasi, menonton film yang mengajarkan kita bagaimana pentingnya sumber daya air untuk kehidupan manusia,” ujar Sugeng di hadapan puluhan siswa kelas 4, 5, dan 6 yang mengikuti kegiatan ini.
Ajakan peduli pada sumber daya air disampaikan jajaran BWSS I lewat dialektika yang mudah dipahami anak usia dini. Dalam proses edukasi itu, siswa diajak mengenal bagaimana siklus air mulai dari hulu ke hilir. Selanjutnya mereka diajarkan membuat biopori, sistem yang bisa menyimpan air dalam tanah.
“Saya berharap adik-adik bisa semakin memahami betapa pentingnya air untuk dimanfaatkan sebaik mungkin serta tidak membuang sampah ke sungai karena ini bisa menjadi penyebab banjir,” tutur Sugeng.
Bicara soal bencana, SD Negeri 98 Manado yang berdekatan dengan bantaran sungai Sario pernah menjadi korban. Bangunan sekolah itu menjadi saksi bisu menghadapi keganasan alam saat banjir besar menerjang dan menggenangi 2/3 wilayah Kota Manado pada 2014 silam.
“Saya saat itu belum bertugas di sini,” kata Kepala SDN 98 Manado, Meyti Tambuwun SPd.
Namun berdasarkan penuturan sejumlah guru, saat itu bangunan sekolah tergenang air mendekati atap. Dari pengalaman tersebut, Meyti meyakini kehadiran jajaran BWSS I ke sekolahnya bisa membuat para siswa semakin menyadari fungsi air bagi kehidupan.
“Saya yakin perjumpaan kita hari ini sangat positif dalam proses edukasi, karena seribu kalimat tak berbanding dengan satu contoh yang dilakukan sejak dini,” kata dia.
Diketahui, dalam rangkaian road to World Water Forum 2024, BWSS I menggelar sejumlah kegiatan di Sulawesi Utara. Edukasi dengan siswa-siswi SDN 98 Manado adalah salah satunya. Agenda lainnya adalah penanaman 500 bibit pohon yang dilakukan di kawasan Bendungan Lolak awal Maret baru-baru, dan nanti akan ada Talk Show dengan perguruan tinggi.
Turut hadir dalam agenda ini Kepala Tata Usaha BWSS 1 Jacklin Tahar, Kepala Satker PJPA Teddy Sorey, dan ibu-ibu yang tergabung dalam Dharma Wanita BWSS 1.(red)