Scroll untuk baca berita terbaru
banner 325x300

Taman God Bless Minahasa Diresmikan, Jadi Ikon Pariwisata Tondano

×

Taman God Bless Minahasa Diresmikan, Jadi Ikon Pariwisata Tondano

Sebarkan artikel ini

TONDANO – Taman God Bless Minahasa di Lapangan Sam Ratulangi Tondano, resmi dibuka dalam acara soft opening untuk serah terima pengelolaan, Selasa (19/3/2024) malam.
Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Utara Nurdiana Habibie dalam laporannya menyebutkan, pekerjaan penataan Taman God Bless Minahasa merupakan satu dari beberapa infrastruktur pendukung pariwisata di Sulawesi Utara.

Minahasa, Olly Dondokambey, God Bless Minahasa, jemmy Stani Kumendong
Penjabat Bupati Minahasa Dr Jemmy Stani Kumendong MSi menandatangani peresmian Taman God Bless Minahasa

Nurdiana menambahkan, pekerjaan ini merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Infrastruktur Permukiman (RPIP) Kawasan Tondano yang diarahkan untuk mengembangkan infrastruktur pariwisata di kawasan Danau Tondano.
“Danau Tondano merupakan salah satu danau yang diprioritaskan penanganannya secara nasional. Statusnya juga telah dituangkan dalam Perda Sulut nomor 1 tahun 2014 tentang RTRW Provinsi Sulawesi Utara tahun 2014-2034 yang menetapkan DAS Tondano sebagai Kawasan Strategis Nasional sebagai Kawasan Konservasi dan Wisata Daerah Aliran Sungai Tondano,” kata Nurdiana.
BPPW Sulut, katanya, turut memperjuangkan penataan kawasan Danau Tondano karena posisi DAS Tondano yang sangat penting bagi masyarakat sekitar bahkan Sulut secara umum. Yakni sebagai sumber air baku, pembangkit listrik, maupun sebagai sumber pendapatan masyarakat melalui kegiatan perikanan dan pariwisata.
“Pekerjaan infrastruktur ini merupakan upaya untuk menyediakan infrastruktur pariwisata yang ramah lingkungan dan dapat menjadi katalis perekonomian bagi masyarakat Tondano,” kata Nurdiana.
Kepala BPPW juga membeber item pekerjaannya. Yakni revitalisasi Jalan Sam Ratulangi (trotoar), gerbang plaza, bangunan panggung, Lapangan Sam Ratulangi, promenade di Lapangan Sam Ratulangi, penataan halaman depan Kantor Bupati Minahasa, serta pekerjaan trotoar ke arah Benteng Moraya.
Sementara Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang turut meresmikan proyek penataan Taman God Bless Minahasa itu menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Kementerian PUPR yang telah memprioritaskan pembangunan sarana prasarana untuk meningkatkan pariwisata Sulawesi Utara khususnya di wilayah Tondano.
“Tentunya harapan kita semua apa yang sudah kita laksanakan bersama untuk pembangunan sarana prasarana penunjang pariwisata ini didukung oleh seluruh masyarakat Minahasa. Sebab, ini menjadi aset Pemerintah Kabupaten Minahasa dan dipelihara dengan baik, agar apa yang sudah dibangun ini menjadi ikon mempromosikan pariwisata di Kabupaten Minahasa,” ucapnya.
Gubernur Olly pun menyampaikan komitmen Pemerintah Provinsi Sulut bersama Pemkab Minahasa untuk menunjang pembangunan infrastruktur pariwisata sehingga peningkatan ekonomi masyarakat dapat terwujud.
“Dan tentunya Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara selalu memfasilitasi pembangunan-pembangunan yang ada di Sulawesi Utara,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Olly Dondokambey juga kembali menginformasikan kabar gembira bagi dunia pariwisata Sulut dimana penerbangan rute Manado-Ambon, Manado-Sorong serta Denpasar-Manado akan segera dibuka awal April mendatang. Ini tentunya akan mendongkrak kunjungan wisatawan yang ingin melihat keindahan alam di Bumi Nyiur Melambai, termasuk Danau Tondano.
“Mudah-mudahan program revitalisasi Danau Tondano bisa berjalan lebih cepat sehingga dampak dan manfaatnya bisa dirasakan masyarakat sekitar danau, baik peningkatan ekonomi maupun peningkatan sarana prasarana pariwisatanya,” kata Gubernur.
“Atas nama Pemerintah Sulawesi Utara tentunya memberikan apresiasi kepada Kementerian PUPR, BPPW Sulut, dan seluruh masyarakat Tondano yang memberikan dukungan pembangunan taman God Bless Minahasa. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua lebih khusus masyarakat di Kabupaten Minahasa,” pungkas Gubernur.
Penjabat Bupati Minahasa Jemmy Stani Kumendong yang menandatangani serah terima pengelolaan itu mengaku bersyukur atas selesainya proses peremajaan Taman God Bless Minahasa ini
“Masyarakat tampak banyak yang hadir dan antusias. Berharap lokasi ini memberi dampak positif untuk peningkatan pariwisata di Minahasa,” kata Kumendong.
“Terima kasih kepada pemerintah pusat dan provinsi atas terlaksananya pengerjaan proyek ini yang tentunya sangat bermanfaat,” ujar Kumendong.
Turut hadir dalam agenda ini Wagub Sulut Steven Kandouw, Sekdaprov Sulut Steve Kepel, Bupati Minahasa Selatan Franky Wongkar, Penjabat Bupati Minahasa Tenggara Ronald Sorongan, Forkopimda Kabupaten Minahasa, pejebat teras Pemkab Minahasa, serta masyarakat Tondano dan sekitarnya.
Terpantau, sejak siang sebelum peresmian, masyarakat Tondano dan sekitarnya sudah memenuhi lokasi hajatan. Anak-anak bermain di playground dan skateboard di samping panggung utama, orang dewasa berswafoto, bahkan ada yang hanya sekadar duduk sambil foto-foto dan video kondisi lapangan yang sudah berubah drastis tersebut.
“Kami sudah ada lokasi baru untuk santai yang gratis. Apalagi sudah banyak titik-titik foto yang sangat bagus untuk di-posting (di media sosial),” ungkap beberapa remaja yang mengaku tinggal di Kelurahan Wewelen.
Sekadar referensi, penataan Taman God Bless Minahasa ini merupakan paket Pekerjaan Penataan Kawasan Tondano Minahasa oleh Balai Pelaksanaan Permukiman Wilayah (BPPW) Sulut. Dimulai sejak awal Agustus 2023, proyek senilai Rp17,5 miliar yang dibiayai APBN itu selesai akhir Februari 2024.
Kepala Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Sulawesi Utara (P3SU) Prasetyo Budi Luhur menjelaskan tujuan pembangunan ini adalah menyediakan infrastruktur pendukung kegiatan pariwisata sehingga tercipta kawasan terbuka kota, serta menyediakan sarana pejalan kaki.
“Pembangunan infrastruktur ini tujuannya menyediakan ruang yang lebih layak untuk warga berinteraksi dan bersantai di tengah Kota Tondano. Apalagi areal ini dekat dengan Danau Tondano yang jadi lokasi wisata,” kata Prasetyo.(adv/dkips)
Peliput/Editor: Bahtin Razak