MANADO — Gubernur Provinsi Gorontalo Rusli Habibie ‘mengawal’ rombongan turing Jelajah Wisata Sulawesi (JWS) 2020 hingga ke Manado. Rombongan, termasuk Rusli Habibie, pun diterima dan dijamu Pemprov Sulut di Graha Gubernuran Bumi Beringin, Sabtu (29/02/2020) malam.
Menariknya, dalam sambutannya Rusli memuji perkembangan dan perubahan progresif Sulawesi Utara selama empat tahun di bawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK).
Secara histori, Gorontalo lahir dari pemekaran Sulawesi Utara di tahun 2000. Bahkan secara rumpun bahasa dan kebudayaan banyak memiliki kesamaan. Tak heran, provinsi berjulukan Bumi Maleo ini bak saudara kandungnya Bumi Nyiur Melambai.
“Di bawah kepemimpinan OD-SK banyak yang berubah. Banyak proyek-proyek besar yang masuk Sulut,” kata orang nomor satu di Provinsi Gorontalo ini saat menghadiri malam ramah tamah rombongan turing Jelajah Wisata Sulawesi (JWS) 2020. Pemprov Sulut diwakili Sekdaprov Sulut Edwin Silangen bersama jajaran.
“Terobosan di bidang pariwisata, termasuk KEK Pariwisata Likupang, bukan hanya memberikan pengaruh pada perekonomian Sulawesi Utara tetapi juga memberikan pengaruh pada seluruh Provinsi di Sulawesi termasuk Gorontalo,” sambung Rusli seraya berharap kepemimpinan OD-SK di Sulut dapat dilanjutkan kembali.
Rusli juga mengaku terpukau dengan adanya tempat-tempat wisata yang berada di Sulawesi Utara, salah satunya Danau Linow di Kota Tomohon.
“Saya menikmati keindahan wisata di Sulawesi. Jika datang kesini, pasti anda puas,” ungkap Rusli.
Sementara Sekdaprov Sulut Edwin Silangen mengapresiasi kedatangan rombongan Touring JWS 2020. “Terima kasih telah menjadikan Sulawesi Utara sebagai bagian (garis finish) kegiatan Touring Jelajah Wisata Sulawesi 2020 ini,” kata Silangen.
Sekprov menuturkan bawa Sulut memiliki panorama alam dan potensi wisata yang cukup banyak. Antara lain wisata alam seperti Bunaken, Pantai Pal Likupang dan destinasi lainnya.
Lanjutnya, dengan potensi wisata yang potensial, Pemprov Sulut menjadikan sektor pariwisata sebagai leading sector, dengan misi “Menjadikan Sulawesi Utara Sebagai Destinasi Wisata Yang Berdaya Saing”.
“Menjadi harapan, kegiatan turing dan nuansa kebersamaan ini akan meningkatkan sinergitas kita dalam membangun dan mengembangkan pariwisata di wilayah Sulawesi, demi kontribusi bagi pariwisata Indonesia untuk Indonesia Maju,” kuncinya.
Terkait ivent JWS, Sulut menjadi akhir petualangan kegiatan yang berlangsung sejak 22 Februari lalu yang start dari Makassar, Sulsel. Etape 8 di Sulut yang diikuti oleh JK Merah Putih Community (JKMPC) melintasi sejumlah daerah. Di antaranya, Kota Kotamobagu, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Bolaang Mongondow Timur, Minahasa Tenggara, Kota Tomohon, dan berakhir di Manado.(**)
