BOLMONG — Para pemangku adat di 15 Kecamatan Bolmong sepakat untuk memberikan gelar Ki Sinungkudan (gelar adat tertinggi) kepada Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow. Hal ini terungkap dalam Mobakit atau musyawarah adat yang dilaksanakan di 15 Kecamatan di Kabupaten Bolmong, Jumat (18/3) akhir pekan lalu.
“Ya pemberian gelar adat Ki Sinungkudan disepakati para petinggi adat di Kabupaten Bolmong,” ujar Kepala Dinas Kominfo Bolmong Marief Mokodompit, kemarin.
Menurut Marief, musyawarah Mobakid dilaksanakan di tiap kecamatan dan diikuti oleh semua perwakilan lembaga Adat di 200 desa dan 2 kelurahan di Bolmong. “Gelar Mobakid ini dipimpin langsung oleh pemangku adat di kecamatan melekat ke camat di masing-masing kecamatan,” ujarnya.
Menurut Tokoh Adat Bolmong yang juga Ketua Lembaga Warisan Budaya Bolaang Mongondow Raya (LWB-BMR) Chairun Mokoginta, sebelum pelaksanaan pemberian adat kepada pemangku adat tertinggi melekat ke Bupati Bolmong Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, tahapannya didahului musyawarah Mobakid di wilayah atau di kecamatan.
“Jadi hasil kesepakatan musyawarah Mobakid tersebut diteruskan ke kabupaten untuk ditindaklanjuti oleh pemangku adat dalam pemberian gelar,” katanya.
Hal yang sama dikatakan Murdiono Mokoginta selaku Ketua Lembaga Study Sejarah Bolaang Mongondow Raya (PS2BMR). Dia mengatakan berdasarkan kajian tim dan usulan beberapa tokoh daerah, pemberian gelar adat ini sangat layak disematkan ke Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow. Ini punya alasan, karena Yasti Mokoagow telah berkontribusi besar bagi pembangunan masyarakat di Bolmong: mulai menjabat Ketua Komisi V DPR RI, hingga menjabat Bupati Bolmong. Sehingga 15 pemangku adat kecamatan dan perwakilan desa merekomendasikan serta menyepakati hasil Mobakid pemberian gelar.
Selain itu Ki Sinungkudan Bolmong mampu membawa perubahan dalam kemajuan Bolmong seperti hadirnya Kawasan Industri Mongondow (KIMONG), Pembangunan Bandar Udara Loloda Mokoagow, Pembangunan Waduk Pindol, Terminal Tipe A di Lolak, serta pembangunan lainnya yang terus dimaksimalkannya.
“Dari hasil penilaian tersebut maka atas dedikasi Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow membangun daerah maka pemangku-pemangku adat bersepakat memberikan gelar adat. Insya Allah pelaksanaan prosesi gelar adat dilaksanakan Senin besok di ibu kota, Lolak,” tandas Chairun yang diamini Murdiono Mokoginta.(kly)
