Scroll untuk baca berita terbaru
banner 325x300

Peran Tim Pendamping Ibu Hamil Sangat Penting untuk Kurangi Risiko Stunting

×

Peran Tim Pendamping Ibu Hamil Sangat Penting untuk Kurangi Risiko Stunting

Sebarkan artikel ini
dr Stevanus Gunawan (kiri)

MANADO – BKKBN Sulut menggelar Orientasi Peningkatan Kapasitas Pendampingan Ibu Hamil dan Ibu Pasca Persalinan Tentang Stunting, di Hotel Lagoon Manado, Kamis (13/4/2023). Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Utara (Sulut), Ir. Diano Tino Tandaju, M.Erg, memberi apresiasi khusus perwakilan bidang KB dan kader KB dalam melakukan pendampingan pada ibu hamil dan ibu pasca persalinan.

Tandaju mengakui salah satu penyebab stunting adalah pernikahan dini. Ia mengatakan pentingnya peran tim pendamping ibu hamil hingga pasca persalinan untuk mengurangi risiko stunting.

“Sehingga diharapkan antara OPD KB kabupaten/kota dan BKKBN Provinsi Sulut bisa bersama-sama mengurangi risiko stunting tersebut,” ungkapnya.

Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia Cabang Provinsi Sulut, dr Stefanus Gunawan SpA(K) menyampaikan beberapa hal yang sangat penting dalam pendampingan ibu hamil hingga pasca persalinan.

“Antara lain weight faltering harus dideteksi dan ditangani secara tepat untuk mencegah mengatasi masalah gizi yang lebih berat termasuk stunting. Kemudian penimbangan berat badan bayi dan anak secara teratur, dan ASI Eksklusif serta MPASI tepat waktu,” terangnya.

Selanjutnya penyampaian dari Ketua Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Cabang Provinsi Sulut, Prof. Dr. dr John Wantania SpOG. Watania menjelaskan bahwa masa kehamilan adalah salah satu masa penting dalam periode emas 1000 hari pertama kehidupan (HPK).

“Pada 270 hari pertama kehidupan adalah saat paling penting saat melakukan pendampingan pada ibu hamil. Harus benar-benar memperhatikan asupan gizi pada ibu hamil dan calon bayi,” ujarnya.

Kegiatan ini dihadiri Ketua Pokja BKKBN Sulut, Ignasius Worung, SE, M.Si, dan para peserta kegiatan dari unsur kader KB sebanyak 15 orang, dinas OPD kabupaten/kota 15 orang dan Tim Elsimil 15 orang.(red)