BOLMONG—Adanya tendensius pemberitaan soal pengadaan mobil dinas bupati Bolmong oleh oknum Anggota DPRD Bolmong, ditanggapi serius oleh staf khusus Bupati Bolmong Yusuf Mooduto.
Menurut mantan anggota DPRD Bolmong ini, persoalan gagah-gagahan mobil dinas datang dari jumlah anggaran yang dibelanjakan. Katanya, yang diadakan Pemkab Bolmong pada APBD-P 2022 hanya jenis mobil fortuner. Sedangkan yang diadakan sebelumnya adalah mobil jenis Toyota Alphard yang harganya sangatlah fantastis. “Kalau ada oknum juga yang mengatakan bahwa Bupati gagah-gagahan dengan mobil jenis Fortuner, maka ini salah dan terkesan tendensius. Sebab yang seharusnya mau gagah-gagahan itu pakai Alphard yang nilainya fantastis Rp1,5 miliar. Ironisnya, penggunaan mobil ini di Bolmong tidak tepat karena banyak medan berat,” ujar Mooduto.
Apalagi dikatakan Buya -sapaan akrabnya- pengadaan kendaraan dinas Bupati Bolmong itu sudah sesuai mekanisme yang jelas telah dibahas sebelumnya oleh TAPD Bolmong bersama Badan Anggaran DPRD Bolmong,
“Untuk pengadaan mobil dinas Bupati itu sudah dianggarkan lewat APBD. Dan penganggaran itu diketahui oleh DPR. Jika ada anggota DPR yang menyatakan bahwa pengadaan itu ilegal, maka sudah pasti dia itu tidak masuk Badan Anggaran, atau Alpa saat pembahasan, atau dia tidur saat dilakukan pembahasan,” jelas Buya Yusuf Mo’oduto, yang juga mantan Banggar DPRD Bolmong 2 Periode ini.
Buya Yusuf Mo’oduto menambahkan, adapun pengusulan pembelian kendaraan dinas jenis Fortuner yang saat ini telah dipakai oleh Bupati, sangat layak lantaran menyesuaikan dengan kondisi Bolmong saat ini. “Alphard tidak bisa dipakai untuk kondisi Bolmong saat ini yang terbagi 200 desa, terlebih masih banyak desa-desa yang akan dikunjungi medannya cukup lumayan. Nah, harus pakai kendaraan yang sesuai kondisi dilapangan meskipun kendaraanya lebih murah dari Alphard tapi bisa dipakai disegala medan,” tutup Buya. (syl)
