Scroll untuk baca berita terbaru
banner 325x300

Sulut Siap Ciptakan Rekor MURI Makan Sashimi Terbanyak

×

Sulut Siap Ciptakan Rekor MURI Makan Sashimi Terbanyak

Sebarkan artikel ini

MANADO – Sebagai pembuktian bahwa Sulut merupakan daerah pengekspor ikan Tuna, maka dalam waktu dekat, bakal digelar kegiatan Pemecahan Rekor MURI Penyajian dan Makan Sashimi Terbanyak.

Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulut, Tineke Adam, momentum ini menjadi peluang untuk memantapkan Indonesia sebagai salah satu negara penghasil Tuna terbesar.

“Hal ini juga membuat Indonesia merajai Pasar Tuna International, hingga memberi dampak bagi daerah-daerah penyumbang ekspor Tuna di dunia, termasuk salah satunya Provinsi Sulut,” ungkap Adam dalam Press Release Launching Festival Tuna serta Pemecahan Rekor MURI Penyajian dan Makan Sashimi Terbanyak di Clin Food Kawasan Megamas Manado, Kamis (08/09/2022) sore.

Nilai ekonomi perdagangan produk perikanan Tuna Indonesia, kata Adam, sangat besar dan produksi perikanan Indonesia dalam beberapa tahun terakhir mengalami tren peningkatan produksi.

Kekayaan laut yang luar biasa, jelasnya, merupakan anugerah geoposisi bagi Sulut yang diapit oleh dua wilayah pengelolaan perikanan (WPP) dengan potensi ikan yang cukup besar yakni WPP 715 dan WPP 716.

“Kita upayakan Provinsi Sulut memiliki Industri Perikanan yang maju di Indonesia. Apalagi menyadari posisi Sulawesi Utara yang juga sudah dikenal sebagai daerah dengan ikan Tuna yang besar, dan strategis sebagai perdagangan di Kawasan Indonesia Timur untuk wilayah Asia Pasifik,” ujarnya sembari menambahkan makan Sashimi dengan berat 500 kilogram yang akan melibatkan 2.500 orang.

Sampai titik ini, tukasnya, Pemprov Sulut sudah berupaya bersinergi mengoptimalkan aspek-aspek penunjang dalam pengembangan potensi ikan Tuna dan industri perikanan Tuna Sulut.

“Sulut telah memiliki infrastruktur yang cukup memadai, antara lain Pelabuhan Bitung dan bandara Sam Ratulangi dengan standar Internasional. Bahkan pemerintah telah membuka akses Direct Call untuk pemasaran hasil ikan Tuna yang diekspor ke Narita-Jepang dan Singapura. Harapannya dapat mengakselerasi daerah,” jelas Adam.

Diketahui, pertumbuhan ekonomi Sulut di tahun 2022 berhasil menunjukkan progress yang baik, di mana pada Triwulan ke II tumbuh 5,93% di atas pertumbuhan ekonomi nasional yakni 5,44%.

“Terima kasih atas dukungan semua stakeholder pembangunan di Sulut terhadap berbagai program dan agenda pemerintah dalam pembangunan,” katanya.

Dengan luas wilayah laut 7,9 juta km, Indonesia, memiliki beragam jenis ikan.
Salah satunya ikan Tuna, atau Tongkol, atau Cakalang, yang merupakan jenis ikan high migratory dan kini telah menjadi primadona hingga ke mancanegara. Terbukti, permintaan Tuna dunia yang tinggi, telah turut membuat industri ikan Tuna bergairah dari tahun ke tahun.

Kegiatan yang dilaksanakan untuk memeriahkan HUT Provinsi Sulut ke-58 ini, turut dihadiri Walikota Manado, Andrei Angouw; Kepala Kantor Bank Indonesia Arbonas Hutabarat; Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sulawesi Bagian Utara, Erwin Situmorang; Kepala Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu Manado (BKIPM), Muhlin SPi MSi; GM Mega Jasa Kelola (Mega Mas) Amelia Tungka, sekaligus salah satu pemrakarsa iven ini.(red)