MINAHASA-KPU Kabupaten Minahasa telah melakukan seleksi tes tertulis untuk calon Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Desa. Yang mengikuti tes tulis ada 1489 dan yang lulus 1407. “Ini sudah mewakili 270 Desa dan Kelurahan dan dari 25 Kecamatan. Pengumuman lulus tidak calon PPS di tes tertulis diumumkan melalui website di Tanggal 17 Januari,” ujar Komisioner KPU Minahasa Bidang SDM Pieter Maweikere.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan untuk tes wawancara akan dilakukan selama tiga hari, mulai tanggal 18-20 Januari. Dan wawancara ini akan melibatkan PPK di kecamatan masing-masing. Selain itu, tes wawancara dilakukan tiga hari, lantaran melihat banyaknya calon PPS yang lulus. “Untuk PPS di tes tulisan memakai sistem kelipatan 3. Contohnya untuk Kecamatan Sonder ada 19 Desa, dan calon PPS yang lulus tes tulisan ada 100 lebih. Jumlah itu tidak bisa atau tidak bisa di cover dalam satu hari untuk tes wawancara, ” terang Maweikere.
Dalam tes tulisan juga ada tanggapan masyarakat, dan jika ada akan diproses dalam tes wawancara untuk memilih yang terbaik. Untuk penetapan calon PPS tanggal 21-23, dan akan melibatkan PPK karena walaupun itu SK KPU Minahasa, namun yang lebih mengetahui langsung di lapangan adalah PPK. “Pelantikan tanggal 24 Januari, dan yang akan dilantik 810 PPS untuk 810 yang lain masuk dalam daftar tunggu atau cadangan,” jelas Maweikere. Seraya mengatakan untuk Desa Panasen yang belum memenuhi kebutuhan, sesuai juknis KPU Minahasa sudah menyurat ke lembaga pendidikan di Desa Panasen agar dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Dan sudah direspon baik oleh lembaga pendidikan yang ada di desa tersebut. (ric)
